7 Manfaat Ampas Kopi untuk Tanaman
Jumat, 02-10-2020 - 10:47:53 WIB
Sisa bubuk kopi mengandung nitrogen dan nutrisi lain yang bagus untuk kesuburan tanaman. Berikut ragam manfaat ampas kopi untuk tanaman.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Ampas kopi sering menjadi limbah lantaran dianggap tidak ada manfaatnya. Padahal ampas atau endapan kopi itu mengandung kaya nitrogen dan nutrisi lainnya yang bagus untuk kesuburan tanaman.

Untuk itu, jangan langsung terburu-buru membuang ampas setelah menyeduh kopi. Anda bisa menyimpannya dan menggunakannya kembali.

Sebelum mengulas tentang manfaat ampas kopi untuk tanaman, berikut kandungan ampas kopi yang diklaim berguna untuk kesehatan tanaman.

1. Kafein
Ampas kopi kafein dan mineral lain yang bisa dimanfaatkan sebagai kompos
Secara alami, kopi mengandung tinggi kafein. Zat kafein inilah bermanfaat membantu tanaman terhindar dari kerusakan akibat hama ulat atau serangga.

Tapi, penggunaan kompos kopi ini hanya untuk tanaman dari tanah dengan kandungan tinggi asam.

Apabila tidak cocok, selain merusak tanaman, juga berpotensi mengalami keracunan kafein dan gagal tumbuh.

2. Zat asam
Kadar kopi mengandung zat asam yang berguna untuk mempercepat proses pengomposan pada tanah.

Sedangkan tanah sebagai media tanam, mengandung zat kapur yang bersifat basa. Jadi, dapat seimbang karena diasamkan dengan asam pada ampas kopi.

3. Mineral
Kandungan mineral utama endapan kopi adalah kalsium, kalium, besi, fosfor dan kromium, yang sangat disukai cacing tanah.

Cacing tanah yang mendapat asupan nutrisi sehat dapat menyuburkan tanaman. Di sisi lain, kandungan mineral tersebut juga sangat dibutuhkan pada proses pertumbuhan tanaman.

Tidak hanya itu, dalam ampas kopi juga ada senyawa lain seperti karbon dan gas nitrogen. Ditambah potassium, magnesium, dan tembaga.

Kesemua itu memberi banyak nutrisi untuk menjaga kesehatan tanaman.

4. Protein
Lignin dan selulosa dalam ampas kopi biasa dimanfaatkan petani jamur sebagai substrat bergizi untuk menumbuhkan jamur. Terutama pada budidaya jamur tiram.

Mengaplikasikannya cukup dengan mendidihkan ampas kopi dengan air, lalu setelah itu saring dan biarkan ampas hingga kering.

Apabila sudah kering, semai ampas tadi pada bibit jamur, kemudian tutup dengan kertas koran dan biarkan dua minggu untuk masa inkubasi.

Kalau masa inkubasi tadi berhasil, maka miselium pada jamur akan mulai terlihat tumbuh.

5. pH Netral
Kadar pH 6,9 pada ampas kopi disebut netral. Keadaan pH netral tadi yang menjadi sumber tambahan energi dan nutrisi agar tumbuh subur.

Sementara kompos ampas kopi yang digunakan pada tanaman bunga bisa menghasilkan daun yang sehat dan warna bunga lebih cerah.

Manfaat Ampas Kopi untuk Tanaman

1. Pupuk kompos
Ampas kopi yang sudah kering bisa menjadi bahan campuran pupuk kompos. Tapi ini hanya berlaku untuk ampas dari kopi alami tanpa campuran apa pun.

Membuat pupuk kompos dari ampas kopi tidak begitu rumit, cukup pakai bahan-bahan organik seperti sisa sayuran memasak atau makanan, umbi-umbian dan daun-daun yang berjatuhan.

Bisa juga gunakan roti basi, kulit buah tak terpakai atau cangkang telur, untuk selanjutnya dicampurkan dengan ampas kopi yang sudah kering.

Mengutip Healthline, sebuah studi membuktikan bahwa pupuk kompos ampas kopi dan limbah dapur, mengandung nutrisi baik bagi tanaman daripada kompos yang dibuat dengan limbah saja.

Ini karena kandungan gas nitrogen dalam ampas kopi relatif tinggi, sehingga meningkatkan kualitas kompos.

Selain itu, kompos dengan 40 persen kandungan kopi menghasilkan paling sedikit emisi gas rumah kaca dan diklaim sebagai kompos kualitas terbaik dan bernilai ekonomis.

2. Menyuburkan tanaman
Manfaat ampas kopi untuk tanaman adalah menjadi sumber makanan untuk cacing tanah.

Meskipun sudah menjadi ampas, nutrisi baik tadi tidak hilang begitu saja. Melainkan cocok sebagai sumber makanan baik cacing tanah.

Cacing menyukai bubuk kopi. Hanya saja, jangan menambahkan terlalu banyak sekaligus karena keasaman kopi dapat mengganggu cacing. Cukup tebar satu cangkir ampas kopi yang sudah kering setiap minggu pada permukaan tanah.

Keberadaan cacing pada tanah bisa menyehatkan dan menyuburkan tanaman.

3. Mencerahkan warna bunga
Ampas kopi dapat menghasilkan warna bunga yang lebih cerah dan daun yang rindang. Ini karena kadar pH netral yang memberikan sumber nutrisi sehingga tanaman tumbuh subur.

Menambahkan ampas kopi pada tanaman azalea, rhododendron, holly, hortensia, bakung gunung (lily of the valley) bisa mencerahkan warna bunga-bunganya dan menghasilkan daun yang sehat.

4. Mengusir hama
Manfaat ampas kopi untuk tanaman adalah untuk mengusir hama siput dan bekicot.

Ampas kopi bermanfaat sebagai pengusir hama, seperti siput telanjang dan bekicot. Kedua hewan ini dapat menghambat proses pertumbuhan tanaman karena suka memakan buah dan dedaunan.

Menurut penelitian, kafein beracun bagi siput. Dengan menebar bubuk kopi, bisa jadi pembatas tanaman agar hewan berlendir itu tidak mau mendekat bahkan beranak pinak.

Cukup sebar bubuk kopi sekitar 2,5 cm. Jangan terlalu tebal karena akan memadat dan menghambat udara atau air masuk ke tanah dan diserap akar.

Tak cuma hama siput dan bekicot, aroma dari ampas kopi tidak disukai kupu-kupu, sehingga bisa mencegah munculnya ulat daun.

5. Ampas kopi sebagai mulsa
Sebagai bahan organik yang lama-kelamaan dapat membusuk, ampas kopi bermanfaat sebagai mulsa atau bedeng pelindung tanaman, melansir The Spruce.

Kelebihan menggunakan mulsa organik dari kopi adalah bisa mencegah erosi, menahan kadar air, menjaga kelembapan suhu tanah, serta menekan pertumbuhan gulma (tanaman pengganggu) dan penyakit.

Selain itu, proses pembusukan bubuk kopi menghasilkan nitrogen yang dapat memperbaiki struktur tanah.

6. Pupuk daun
Jika Anda memiliki tanaman yang membutuhkan perawatan terutama di bagian daun dan batangnya, larutan serbuk kopi dapat menjadi pilihan yang tepat.

Caranya sangat mudah, campurkan bubuk kopi ke dalam wadah berisi air. Lalu gunakan campuran tersebut sebagai semprotan untuk tanaman Anda.

Semprotkan larutan ini ke seluruh badan tanaman, termasuk bagian bawah daun. Para ahli percaya, bubuk kopi menutrisi tanaman dengan lebih baik sehingga dapat meningkatkan kekuatan tanaman Anda.

7. Mencegah jamur
Cara terakhir yang dapat Anda lakukan untuk memanfaatkan sisa minuman kopi adalah sebagai obat pencegah jamur pada tanaman.

Hal ini masih berkaitan dengan kandungan kafein pada bubuk kopi dikenal dapat menjaga tanaman Anda kuat dan sehat, bahkan cukup untuk menangkal infeksi jamur.

Cara penggunaannya juga sangat mudah yakni tinggal menaburkan sisa kopi di sekitar batang dan pangkal tanaman Anda. Lakukan proses ini tiap dua minggu sekali agar hasil lebih maksimal.

Tanaman yang Cocok dengan Ampas Kopi

Anggrek adalah salah satu tanaman yang cocok diberi ampas kopi untuk mempercantik warna bunganya.

Kendati bermanfaat bagi kesuburan, namun tak semua jenis tanaman cocok dengan ampas kopi. Ampas kopi bisa sangat bermanfaat terutama pada tanaman bunga-bunga atau pepohonan yang tumbuh di tanah dengan kandungan asam tinggi.

Sebagai contoh yaitu cabai, kacang panjang, tomat, wortel, lobak, jamur tiram, blueberry, azalea, bunga bakung, anggrek, dan pinus.

Itulah 7 manfaat ampas kopi untuk tanaman yang dapat dicoba di rumah. Terlebih jika Anda berniat untuk mulai berkebun secara alami tanpa bahan kimia. Tidak hanya lebih hemat, cara ini juga dapat membuat kebun Anda lebih sehat dan tumbuh lebih optimal. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • 7 Manfaat Ampas Kopi untuk Tanaman
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 BRK Syariah Dukung FinEXPO 2025, Dorong Masyarakat Lebih Inklusif dalam Akses Keuangan
    02 Pemerataan Akses Keuangan Jadi Kunci Kedaulatan Ekonomi Riau
    03 Usai Nozel Air Mancur Tugu Selais Dicuri, Pemko Pasang Dua CCTV Tambahan
    04 OJK Ajak Masyarakat Tingkatkan Literasi Keuangan Lewat FinEXPO 2025
    05 Evaluasi APBD P 2025 12 Daerah Selesai, Pemprov Riau Paling Lambat 23 Oktober
    06 Sampaikan Aspirasi Daerah, Gubri Abdul Wahid Temui Dirut PHR dan SKK Migas Sumbagut
    07 Tampil Memukau, Marching Band BCK Duri Borong Prestasi Piala Raja Hamengku Buwono X Yogyakarta
    08 BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah
    09 BRK Syariah dan BPKH Dorong Literasi Keuangan Haji dan Inisiatif “Green Hajj” di Batam
    10 Upaya PHR Menjaga Keselamatan & Keandalan Operasi Hulu Migas
    11 168 Peserta Lulus Seleksi Administrasi Calon PTP Pemprov Riau, Masyarakat Bisa Sampaikan Rekam Jejak
    12 Pelaku Usaha HW Live House Tetap Punya Hak Bermohon Izin Kembali Melalui Sistem OSS
    13 Hilirisasi Jadi Jalan Indonesia Keluar dari Ketergantungan Ekspor Bahan Mentah
    14 Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau
    15 Bima Arya Ingatkan Pemprov Riau Untuk Terus Disiplin Jalankan Efisiensi
    16 Wujudkan Tata Kelola BUMD Profesional dan Bebas Korupsi, KPK Bangun Sinergi dengan BRK Syariah
    17 Dua Pekan Ujicoba: Jembatan Sungai Rokan Hanya Boleh Dilintasi Sepeda Motor dan Mobil Kecil
    18 Kaji Ulang Sengketa Pilkada Rokan Hilir, KPU Riau Bahas Strategi Hukum Lewat Kajian Seri VII
    19 Rapat Percepatan Pemulihan Ekosistem TNTN, Gubri Tegaskan Belum Ada Relokasi
    20 Penertiban PETI Mengedepankan Pendekatan dan Edukasi: Komitmen Gubri Abdul Wahid dan Polda Riau
    21 DJP, DJPK, dan Pemko Pekanbaru Sepakat Optimalkan Penerimaan Pajak
    22 Go Live Like a Pro: IM3 dan TikTok Ajak Mahasiswa UNRI Berkarya di Dunia Digital
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau