Gejala Tumor Otak: Tanda Awal dan Berdasarkan Lokasi
Senin, 28-09-2020 - 12:32:17 WIB
Ilustrasi. Gejala tumor otak bervariasi tergantung pada jenis, ukuran, dan lokasi.
TERKAIT:
   
 

BULETINSATU.com -- Ada banyak jenis tumor otak. Gejala tumor otak umumnya bervariasi tergantung pada jenis, ukuran, dan lokasi.

Beberapa jenis tumor pada otak bersifat kanker atau ganas. Namun, beberapa di antaranya bersifat non-kanker atau jinak.

Ada banyak gejala yang ditimbulkan. Namun, kecil kemungkinan seseorang akan mengalami semua gejala.

Berikut beberapa gejala tumor otak, melansir Healthline.

1. Perubahan sakit kepala
Sakit kepala yang kian memburuk adalah gejala umum yang memengaruhi sekitar 50 persen pasien tumor otak.

Tumor pada otak dapat menekan saraf dan pembuluh darah yang sensitif. Kondisi ini dapat menyebabkan perubahan pola sakit kepala, seperti berikut:

- merasakan sakit yang terus menerus, tapi tidak seperti migrain

- terasa lebih sakit saat bangun di pagi hari

- disertai muntah atau gejala neurologis lainnya

- terasa lebih sakit saat berolahraga, batuk, atau saat berubah posisi

- tak dapat diredam dengan obat pereda nyeri

Namun, perlu diketahui pula bahwa sakit kepala disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kurang tidur hingga stroke.

2. Kejang
Tumor pada otak dapat menekan sel saraf di otak. Kondisi tersebut dapat mengganggu sinyal listrik dan mengakibatkan kejang.

Pada beberapa kasus, kejang menjadi tanda awal tumor otak. Sekitar 50 persen orang dengan tumor otak mengalami setidaknya satu kali kejang.

Selain tumor otak, kejang juga disebabkan oleh beberapa kondisi lain termasuk saat seseorang berhenti mengonsumsi obat-obatan.

3. Perubahan suasana hati
Tak hanya mengganggu fungsi otak secara fisik, tumor otak juga mengganggu secara psikis. Tumor otak dapat memengaruhi kepribadian dan suasana hati yang tidak dapat dijelaskan. Berikut beberapa contohnya:

- menjadi lebih mudah tersinggung

- menjadi seseorang yang pasif dan pemalas

- tiba-tiba marah tanpa alasan yang jelas

Gejala-gejala di atas bisa disebabkan oleh tumor yang berada di bagian tertentu pada otak besar, lobus frontal, dan lobus temporal.

Selain tumor otak, perubahan kepribadian dan perubahan suasana hati juga disebabkan oleh gangguan mental, penyalahgunaan obat, dan gangguan lain yang melibatkan otak.

4. Kehilangan memori dan kebingungan
Masalah memori disebabkan oleh tumor yang terletak di lobus frontal atau temporal. Tumor di lobus frontal juga dapat memengaruhi kemampuan menalar dan mengambil keputusan.

Umumnya, pada gejala ini, seseorang akan mengalami beberapa hal berikut:

- sulit berkonsentrasi dan mudah teralihkan

- sering bingung tentang hal-hal yang sederhana

- tak dapat melakukan banyak tugas dan sulit membuat rencana

- masalah pada memori jangka pendek

Kondisi tersebut bisa terjadi pada setiap tahap tumor otak. Kondisi tersebut juga bisa menjadi efek samping dari kemoterapi, radiasi, atau perawatan kanker lainnya.

Masalah kognitif ringan seperti di atas juga dapat terjadi karena berbagai alasan seperti kekurangan vitamin, penggunaan obat tertentu, dan gangguan emosional lainnya.

5. Kelelahan
Orang dengan tumor otak umumnya akan mengalami kelelahan yang tidak biasa. Berikut beberapa bentuk kelelahan yang bisa mengindikasikan tumor otak:

- merasa lelah sepanjang waktu

- merasa sangat lelah hingga anggota tubuh terasa berat

- sering tertidur di siang hari

- kehilangan kemampuan untuk fokus

- mudah tersinggung dan tidak sopan

Kelelahan bisa disebabkan oleh tumor otak yang bersifat kanker. Namun, kelelahan juga bisa menjadi efek samping dari pengobatan kanker. Kondisi lain yang menyebabkan kelelahan di antaranya autoimun, gangguan neurologis, dan anemia.

6. Depresi
Depresi adalah gejala umum di antara orang-orang yang didiagnosis tumor otak. Depresi umumnya hadir dengan beberapa tanda seperti berikut:

- perasaan sedih yang berlangsung lama

- kehilangan minat pada hal-hal yang sebelumnya disukai

- kekurangan energi dan insomnia

- muncul pikiran untuk menyakiti diri sendiri hingga bunuh diri

- perasaan bersalah atau tidak berharga

7. Mual dan muntah
Pada tahap awal, seseorang dengan tumor otak akan mengalami mual dan muntah. Pasalnya, tumor menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

8. Mati rasa
Perasaan lemah bisa terjadi karena tubuh sedang melawan tumor. Beberapa tumor otak juga dapat menyebabkan mati rasa atau kesemutan pada tangan dan kaki. Mati rasa umumnya terjadi pada satu sisi tubuh dan dapat mengindikasikan tumor pada bagian otak tertentu.

Gejala Tumor Otak Berdasarkan Lokasi
Beberapa gejala yang muncul dapat memberikan informasi tentang kemungkinan lokasi tumor pada otak.

Masalah pada penglihatan terjadi pada tumor yang terletak pada:

- kelenjar di bawah otak

- saraf optik

- lobus oksipital

- lobus temporal

Kesulitan berbicara, membaca, dan menulis terjadi pada tumor yang terletak pada:

- bagian tertentu dari otak besar

- bagian tertentu dari otak kecil

- lobus temporal

- lobus parietal

Masalah pendengaran terjadi pada tumor yang terletak pada:

- dekat saraf kranial

- lobus temporal

Kesulitan menelan terjadi pada tumor yang terletak pada:

- otak kecil

- di atau dekat saraf kranial

Sulit menggerakkan tangan dan kaki atau kesulitan berjalan terjadi pada tumor yang terletak pada:

- otak kecil

- lobus frontal

Pada tumor yang terletak di dasar otak umumnya akan memicu gejala seperti masalah keseimbangan serta mati rasa pada wajah, lemas, atau rasa nyeri. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Gejala Tumor Otak: Tanda Awal dan Berdasarkan Lokasi
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 PT Arara Abadi Bantu Warga Terdampak Banjir di Sumatera Utara
    02 Panen 2 Ton Ikan Patin, Lapas Pekanbaru Tunjukkan Kemandirian Warga Binaan
    03 Peti Pendingin Jenazah Bantuan dari Riau Tiba di RSUD Lubuk Basung Agam
    04 Bersama Pertamina Peduli, PGN Pasok Logistik Dapur Umum dan Instalasi Darurat Air Bersih untuk Korban Bencana Sumatera
    05 Bersama Pertamina Peduli, PGN Pasok Logistik Dapur Umum dan Instalasi Darurat Air Bersih untuk Korban Bencana Sumatera
    06 PHR Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim, Bermunajat Demi Pemulihan Area Terdampak Banjir Sumatera
    07 Elevasi Naik, PLTA Koto Panjang Pastikan Operasional Waduk Masih dalam Batas Aman
    08 Pemprov Riau Galang Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
    09 Hadapi Musim Hujan: Riau Siagakan 2 Eskavator Amfibi dan 6 Motor Greder di Lokasi Rawan Bencana
    10 Pemerintah Pacu Pemulihan Sumatra: Listrik, Telekomunikasi, dan Logistik Diperbaiki dalam Waktu Singkat
    11 Rakor Lanjutan, KPK dan BRK Syariah Perkuat Tatakelola dan Pencegahan Korupsi
    12 Cabor Apresiasi Iskandar Hoesin, Ketua KONI Pertama Talangi Pembinaan Atlet Mencapai Rp2 M
    13 Wali Kota Pekanbaru Lantik Ingot Ahmad Hutasuhut sebagai Pj Sekdako
    14 BRK Syariah Salurkan Donasi dan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Hidrometeorologi di Sumatera
    15 Pemprov Riau Siagakan Alat Berat untuk Antisipasi Terjadi Bencana
    16 Syukuran Milad ke-5, Klinik Utama Amanah Riau Kepri Salurkan Santunan ke Panti Asuhan
    17 Pemprov Riau Datangkan 1 Ton Cabai Merah Dari Sleman, Dijual Rp58 Ribu per Kg
    18 Laka Lantas Riau Turun 33% di Operasi Zebra Lancang Kuning
    19 Pemprov Riau dan Kejati Riau Teken MoU Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial
    20 Resmi Ditetapkan: Pemprov Riau Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Hingga 31 Januari 2026
    21 Kilang Pertamina Dumai dan Pangkalan Brandan Fokus pada Evakuasi Warga, Distribusi Air Bersih, dan Layanan Medis
    22 Plt Gubri Apresiasi Kadisnaker dan Perusahaan Atas Suksesnya Pelaksanaan Riau Job Fair 2025
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau