BRI RO Pekanbaru Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda, “Bersama Majukan Indonesia”
Minggu, 29-10-2023 - 08:58:01 WIB
|
Foto : Regional Ceo, Regional Chief Audit, dan Jajaran Regional Head foto bersam usai upacara sumpah pemuda. |
PEKANBARU -- Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Office Pekanbaru, menggelar upacara bendera memperingati hari Sumpah Pemuda 28 Oktober tahun 2023, di halaman Kantor BRI jalan Sudirman, Pekanbaru, Sabtu (28/10). Upacara dipimpin langsung oleh, RCEO BRI Pekanbaru, Kicky Andrie Davetra, dan diikuti oleh seluruh jajaran direksi dan manajemen serta karyawan BRI.
Kicky Andrie Davetra, dalam sambutannya membacakan sambutan Mentri Pemuda dan Olahraga, mengatakan, peringatan hari sumpah pemuda ke-95 Tahun 2023 mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia”. Momentum hari sumpah pemuda ini, untuk mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda, yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme.
Sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928 yang melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.
“Pemerintahan Republik Indonesia, telah membuka luas partisipasi pemuda- pemudi generasi muda Indonesia hari ini telah seiring sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama. Inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi, telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda-pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional,” kata Kicky membacakan sambutan Menpora.
Posisi Indonesia memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian serta sejumlah problem bangsa lainnya. Tetapi semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur.
“Di sisi lain, perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat, membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi. Demikian halnya dengan tatanan sosio-kultural, politik, dan bahkan bisnis yang dikontestasi. Kita perlu bertanya apakah artificial intelligence telah digunakan optimal secara masif. Mengimbangi percepatan dan perubahan ini saja sudah cukup membuat kewalahan. Pada intinya, penguasaan oleh pemuda terhadap Teknologi dan Informasi serta Literasi Digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi,” katanya.
Oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor. Karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah undang-undang no. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.
Dan juga sesuai dengan Perpres No. 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), maka pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, kita harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas serta elemen-elemen lain.
“Saudara-saudara sekalian, terakhir, marilah kita jadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini sebagai momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri,” tutupnya. (rls/pri)
Komentar Anda :