Ekowisata Mangrove Sungai Liong, Peluang Baru untuk Pengembangan Pariwisata di Bengkalis
Rabu, 02-10-2024 - 18:31:14 WIB

TERKAIT:
   
 


PEKANBARU - Ekowisata Mangrove Sungai Liong di Desa Bantan Tengah kini menjadi sorotan sebagai potensi baru dalam sektor pariwisata di Bengkalis. Lokawisata inir diresmikan pada 30 September 2024.

Ekowisata Mangrove Sungai Liong di Desa Bantan Tengah ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui pengembangan ekonomi berkelanjutan.

Hutan mangrove yang menjadi daya tarik utama di lokasi ini berperan penting dalam melestarikan ekosistem pesisir. Menghadirkan berbagai aktivitas wisata seperti pengamatan flora dan fauna, trekking, dan edukasi lingkungan.

Ekowisata Mangrove Sungai Liong diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sambil berkontribusi pada pelestarian lingkungan. 

Dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan kolaborasi dengan masyarakat setempat, ekowisata ini berpotensi menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan lokal, dan mempromosikan kesadaran lingkungan di kalangan pengunjung.

Staf Ahli Bupati Bengkalis, Johansyah Syafri, menekankan pentingnya pengelolaan yang baik untuk memaksimalkan dampak positif pariwisata ini.

“Jika dikelola dengan baik, Ekowisata Mangrove Sungai Liong bisa meningkatkan kunjungan wisatawan dan pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif,” ujarnya dikutip Rabu (2/10/2024).

Ia juga menambahkan bahwa keberadaan ekowisata ini dapat memperkuat komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan, yang pada gilirannya akan menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Dalam konteks yang lebih luas, keberadaan Ekowisata Mangrove Sungai Liong merupakan langkah strategis dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di Riau, sekaligus mendukung visi Kabupaten Bengkalis untuk menjadi destinasi wisata unggulan. 

Dengan menawarkan pengalaman yang edukatif dan interaktif, ekowisata ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan, sekaligus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat. 

Penerapan konsep ekowisata yang berkelanjutan ini menciptakan harapan baru bagi pengembangan pariwisata di Riau. Di mana wisatawan tidak hanya berlibur, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian alam dan kesejahteraan komunitas lokal.

"Ekowisata Mangrove Sungai Liong adalah contoh nyata bagaimana pariwisata dapat menjadi pendorong perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat," tandasnya. (rls/pri) 



 
Berita Lainnya :
  • Ekowisata Mangrove Sungai Liong, Peluang Baru untuk Pengembangan Pariwisata di Bengkalis
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 PT Arara Abadi Bantu Warga Terdampak Banjir di Sumatera Utara
    02 Panen 2 Ton Ikan Patin, Lapas Pekanbaru Tunjukkan Kemandirian Warga Binaan
    03 Peti Pendingin Jenazah Bantuan dari Riau Tiba di RSUD Lubuk Basung Agam
    04 Bersama Pertamina Peduli, PGN Pasok Logistik Dapur Umum dan Instalasi Darurat Air Bersih untuk Korban Bencana Sumatera
    05 Bersama Pertamina Peduli, PGN Pasok Logistik Dapur Umum dan Instalasi Darurat Air Bersih untuk Korban Bencana Sumatera
    06 PHR Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim, Bermunajat Demi Pemulihan Area Terdampak Banjir Sumatera
    07 Elevasi Naik, PLTA Koto Panjang Pastikan Operasional Waduk Masih dalam Batas Aman
    08 Pemprov Riau Galang Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
    09 Hadapi Musim Hujan: Riau Siagakan 2 Eskavator Amfibi dan 6 Motor Greder di Lokasi Rawan Bencana
    10 Pemerintah Pacu Pemulihan Sumatra: Listrik, Telekomunikasi, dan Logistik Diperbaiki dalam Waktu Singkat
    11 Rakor Lanjutan, KPK dan BRK Syariah Perkuat Tatakelola dan Pencegahan Korupsi
    12 Cabor Apresiasi Iskandar Hoesin, Ketua KONI Pertama Talangi Pembinaan Atlet Mencapai Rp2 M
    13 Wali Kota Pekanbaru Lantik Ingot Ahmad Hutasuhut sebagai Pj Sekdako
    14 BRK Syariah Salurkan Donasi dan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Hidrometeorologi di Sumatera
    15 Pemprov Riau Siagakan Alat Berat untuk Antisipasi Terjadi Bencana
    16 Syukuran Milad ke-5, Klinik Utama Amanah Riau Kepri Salurkan Santunan ke Panti Asuhan
    17 Pemprov Riau Datangkan 1 Ton Cabai Merah Dari Sleman, Dijual Rp58 Ribu per Kg
    18 Laka Lantas Riau Turun 33% di Operasi Zebra Lancang Kuning
    19 Pemprov Riau dan Kejati Riau Teken MoU Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial
    20 Resmi Ditetapkan: Pemprov Riau Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Hingga 31 Januari 2026
    21 Kilang Pertamina Dumai dan Pangkalan Brandan Fokus pada Evakuasi Warga, Distribusi Air Bersih, dan Layanan Medis
    22 Plt Gubri Apresiasi Kadisnaker dan Perusahaan Atas Suksesnya Pelaksanaan Riau Job Fair 2025
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau