Berisiko Kanker, FDA Tarik Obat Pelangsing Belviq
Minggu, 16-02-2020 - 00:53:01 WIB
Ilustrasi obat: Obat pelangsing Belviq ditarik dari pasaran karena berisiko menyebabkan kanker.
TERKAIT:
   
 

BULETINSATU.com -- Obat pelangsing dengan merek Belviq ditarik dari pasaran. Obat pelangsing ini ditarik oleh perusahaan pembuatnya Eisai Inc dari Jepang dari pasaran pada Kamis (13/2) atas permintaan regulasi federal AS karena dianggap sedikit berisiko menimbulkan kanker.

Perusahaan Jepang tersebut mengatakan bahwa mereka secara sukarela menarik obat tersebut.  

Dalam analisisnya, badan kesehatan obat dan makanan AS, FDA mengungkapkan bahwa 7,7 persen orang yang mengonsumsi Belviq didiagnosis dengan kanker. Jumlah ini sedikit lebih kecil dari 7,1 persen yang mengembangkan kanker dalam kelompok perbandingan yang diberi pil tiruan.

Ada beberapa kanker yang mungkin berkembang, misalnya kanker pankreas, kolorektal, dan paru-paru yang mungkin terjadi pada pasien pemakai Belviq dalam waktu lama.

Sekalipun sukarela namun dalam pernyataannya, mereka tidak setuju dengan intepretasi dari tentang keamanan obat. mereka pecaya kalau manfaatnya lebih besar daripada risikonya.

Selain Belviq, obat pelangsing Belviq XR juga ditarik dari pasar.

Dikutip dari AP, FDA mengatakan bahwa pasien harus berhenti minum Belviq segera, membuang sisa pil dan menghubungi dokter untuk mendapatkan alternatif obat pelangsing. Lembaga tersebut juga meminta dokter untuk memberi tahu pasien agar berhenti minum obat tersebut.

Obat pelangsing ini disetujui penggunaannya pada 2012 lalu. Belviq sendiri dianggap sebagai obat pertama yang terbukti bisa membantu orang menurunkan berat badan dan mempertahankannya selama beberapa tahun tanpa meningkatkan risiko masalah jantung. Hal tersebut didapatkan dari kesimpulan studi selama lima tahun terhadap 12 ribu pasien terkait dengan keamanan obat jantung. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Berisiko Kanker, FDA Tarik Obat Pelangsing Belviq
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    02 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    03 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    04 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    05 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    06 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    07 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    08 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    09 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    10 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    11 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    12 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    13 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    14 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
    15 PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
    16 BPS Umumkan Rilis Ekspor Riau Periode Maret 2024
    17 Tim Komisi II DPR RI Kunker di Riau
    18 Pengusaha Buka-bukaan Biang Kerok Gula Langka dan Mahal di Ritel
    19 STY Belum Puas Usai Bawa Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23
    20 Jalankan Program Satu Guru Hafidz Satu Desa, Riau Telah Miliki 34.271 Hafidz dan Hafidzah
    21 Pj Gubri Resmi Buka MTQ Ke 42 di Dumai
    22 Cuaca Cerah Berawan, Namun Tetap Harus Waspada, Masih Ada Potensi Hujan di Riau
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau