Amerika Serikat
Amankan Kepentingan Dagang dengan Beijing, Trump Siap Intervensi Kasus Eksekutif Huawei
Rabu, 12-12-2018 - 11:14:26 WIB
|
Presiden AS Donald Trump |
WASHINGTON - Kasus penangkapan seorang eksekutif telekomunikasi China Huawei Technologies Co. Meng Wanzhou, awal bulan ini mendapat perhatian serius Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Trump berencana mengintervensi langkah Departemen Kehakiman itu demi mengamankan kesepakatan perdagangan dengan Beijing. "Jika saya pikir itu baik untuk negara, jika saya pikir itu baik untuk apa yang akan menjadi kesepakatan perdagangan terbesar yang pernah dibuat - yang merupakan hal yang sangat penting - apa yang baik untuk keamanan nasional - saya pasti akan campur tangan jika saya pikir itu perlu," kata Trump dalam wawancara dengan Reuters di Oval Office, seperti dilansir Sindonews, Rabu (12/12/18).
Seperti diketahui, Meng Wanzhou ditangkap awal bulan ini di Vancouver atas tuduhan melanggar sanksi AS terhadap Iran. Penangkapan itu terjadi pada hari yang sama ketika Trump dan Presiden China Xi Jinping mengumumkan gencatan senjata 90 hari dalam perang dagang mereka selama pertemuan puncak di Buenos Aires.
Trump, yang ingin China membuka pasarnya untuk produk buatan Amerika dan menghentikan apa yang disebut Washington sebagai pencurian kekayaan intelektual, mengatakan dia belum berbicara dengan Xi Jinping tentang kasus eksekutif Huawei itu.
AS menuding Meng Wanzhou (46) karena telah menipu bank multinasional tentang kendali Huawei atas sebuah perusahaan yang beroperasi di Iran, menempatkan bank dalam risiko melanggar sanksi AS dan menimbulkan hukuman berat, bunyi dokumen pengadilan.
Jika diekstradisi ke AS, Meng akan menghadapi tuduhan konspirasi untuk menipu beberapa lembaga keuangan. Pengadilan Kanada pada hari Selasa memberikan jaminan Meng ketika dia menunggu sidang ekstradisi.***
Komentar Anda :