Gubernur Syamsuar Temui Mahasiswa Pengunjukrasa Karhutla
Senin, 16-09-2019 - 20:19:13 WIB
Gubernur Riau Syamsuar menemui para mahasiswa pengunjukrasa yang menyampaikan aspirasi soal kebakaran hutan dan lahan serta kabut asap.
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU -- Gubernur Riau Syamsuar menemui para pengunjukrasa yang memprotes soal kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir.

Berbagai tuntutan dan pertanyaan yang disampaikan mahasiswa dijawab Syamsuar. Salah satunya adalah terkait keberangkatannya ke Thailand saat bencana kabut asap menyelimuti Riau.

"Jadi, saya beberapa hari yang lalu ke Thailand itu ada acara IMT-GT, dan saya menjadi pembicara di acara itu. Di balik itu saya juga memberikan tugas kepada Tim Satgas untuk memadamkan api yang terjadi beberapa titik daerah Provinsi Riau," jelas Syamsuar kepada mahasiswa, Senin (16/9/2019).

Lebih lanjut Syamsuar mengatakan bahwa kabut asap yang menyelimuti Riau saat ini tidak semuanya berasal dari kebakaran hutan dan lahan di Riau tetapi ada juga asap kirim dari provinsi tetangga seperti Jambi, dan Sumatera Selatan.

"Jadi asap provinsi tetangga itu ke Riau karena arah anginnya, sebenarnya titik api di Provinsi Riau sedikit karena arah angin kabut asap di Jambi, dan Sumsel ke arah kita. Makanya Provinsi Riau kabut asapnya masih pekat," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Gubri memaparkan upaya pencegahan Karhutla Riau yang mengakibatkan kabut asap pekat sesuai tuntutan massa.

"Kita sudah bekerja maksimal. Kita sekarang telah mendapatkan tujuh bantuan helikopter water bombing dan tiga pesawat, termasuk salah satunya adalah pesawat Hercules yang nanti akan digunakan untuk menyemai garam melalui udara untuk membuat hujan buatan," katanya.

Selain itu, kata Gubri, semua petugas yang tergabung dalam Satgas Karhutla terus mengamati dan berjibaku di lapangan memadamkan api.

"Memang musim kemarau masih akan berlangsung hingga sebulan ke depan. Diperkirakan pertengahan Oktober nanti baru musim hujan, karenanya kami tetap bekerja keras memberi penyuluhan kepada masyarakat agar tidak membakar," ujarnya.

Di samping itu, Gubri mengajak agar para mahasiswa bisa turut memberi pemahaman dan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak lagi melakukan pembakaran dalam mengolah lahan.

"Kenyataan sekarang ini, memang lokasi terbakar itu paling banyak ada di hutan. Kami ajak anak-anak kami sekalian, tentunya ananda juga berasal dari kecamatan-kecamatan dan desa-desa yang ada di Riau, kalau nanti pulang kampung atau ada kegiatan KKN, tolong bantu kami beri penyuluhan ke masyarakat supaya kalau membuka lahan jangan dengan cara membakar," pungkasnya.(PE)



 
Berita Lainnya :
  • Gubernur Syamsuar Temui Mahasiswa Pengunjukrasa Karhutla
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    02 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    03 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    04 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    05 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    06 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    07 Masih Ada Hujan di Riau
    08 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    09 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    10 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    11 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    12 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    13 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    14 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    15 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    16 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    17 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    18 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    19 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    20 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    21 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    22 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau