Walikota Prihatin Atas Aksi Teror Bom Molotov di Pos Satpol PP Pekanbaru
Rabu, 28-08-2019 - 15:31:18 WIB
|
Pos jaga Satpol PP Kota Pekanbaru dimolotov oleh orang tak dikenal. |
PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, Firdaus mengaku prihatin dengan aksi teror bom molotov yang dilakukan orang tak dikenal di pos jaga Satpol PP Pekanbaru pintu masuk belakang kantor Walikota pada Selasa (27/8/2019) petang.
Dikatakan Walikota, selaku kepala daerah ia sangat menyesalkan atas teror tersebut, Mestinya menurut walikota jika memang ada komumikasi dengan Satpol PP yag tidak lancar bisa disampaikan langsung kepadanya selaku pimpinan.
"Kalau ada komunikasi yang tersumbat, sampaikan dengan baik-baik. Dimana titik temunya kan bisa didudukkan. Satpol PP ini tugasnya untuk menegakkan Perda. Perda mana yang tidak disenangi itu, sampaikan," ujar Wali Kota.
Selain itu, Walikota juga mengatakan, Satpol PP bertugas untuk menegakkan Perda dilapangan.
Perda itu sendiri dibuat bersama dan mestinya juga dipatuhi bersama.
Ke depan walikota berharap aksi teror serupa tidak kembali terulang walaupun hanya dalam skala kecil.
Sebagaimana diketahui, pada Selasa petang pos jaga Satpol PP Pekanbaru yang berada di jalan Cut Nyak Dien dilempar bom molotov oleh dua orang yang mengendarai motor.
Menurut saksi kejadian yang berada di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), Pohan (Anggota Satpol PP ,red) ceritanya berlangsung cukup cepat.
"Ada dua orang menggunakan sepeda motor Honda Beat dan langsung melempar molotov ke arah pos yang kami jaga. Sempat berhenti, tapi satu pakai masker dan satu menggunakan helm," paparnya.
Dikatakannya, perawakan pelaku berbadan tinggi besar. Dan ia sempat mengejar pelaku namun, mereka berhasil kabur.
"ledakannya cukup keras. Bahkan api juga lumayan besar sebelum berhasil dipadamkan," kata Pohan.
Meski tidak sampai melukai personel Satpol PP yang berjaga namun aksi teror ini sudah diteruskan kepada pihak kepolisian dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan.(DS)
Komentar Anda :