Hasil Pantauan ISPU Beragam, Wako Tetapkan Pakai ISPU Hasil Pantauan DLHK Pekanbaru
Senin, 26-08-2019 - 16:50:55 WIB
|
Kabut asap di Pekanbaru. |
PEKANBARU -- Simpang siurnya informasi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) ditengah masyarakat menjadi fokus pembahasan tim tanggap darurat Pemko Pekanbaru.
Pasalnya perbedaan ISPU yang dikeluarkan sejumlah pihak membuat bingung masyarakat dan malah memojokkan Pemko Pekanbaru tidak sensitif dengan keluhan asap yang disampaikan masyarakat.
"Data yang digunakan untuk ISPU di Pekanbaru adalah data milik Dinas Lingkungan dan Kebersihan Kota Pekanbaru," ungkap Walikota Pekanbaru, Firdaus, Senin (26/8/2019) bersama dengan tim tanggap darurat kabut asap Kota Pekanbaru.
Untuk itu kepada BMKG serta Chevron diminta untuk tidak mempublis hasil pantauannya kecuali hasil kualitas udara saat itu.
"Hasil ISPU yang menjadi acuan Pemko Pekanbaru merupakan hasil analisis paparan udara selama 24 jam," ungkap Walikota.
Karena itu kendati secara kasat mata masyarakat menyebut kabut asap pekat namun menurut hasil ISPU belum tentu sudah masuk pada kategori tidak sehat.
"Sampai saat ini sekolah belum akan diliburkan, karena kualitas udara masih dalam kategori sedang," lanjut Walikota.
Selain itu Walikota juga menyarankan kepada masyarakat untuk menggunakan masker saat keluar rumah.
Terkait kasus ISPA yang menigkat selama musim kabur asap juga ditekankan Walikota jika ISPA juga suah ada meski tidak ada kabut asap, dan kabut asap hanya pemicu salah satunya.(DS)
Komentar Anda :