Rumah Sakit PRIMA Pekanbaru Menjadi Rumah Sakit Rujukan Vasektomi
Kamis, 12-11-2020 - 23:06:20 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU -- Bersempena dengan peringatan hari vasektomi sedunia dan Hari Kesehatan Nasonal tahun 2020, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Riau, terus berupaya mensosialisasikan pemakaian alat kontrasepsi,  termasuk KB Medis Operasi Pria (MOP) atau Vasektomi. 

Hal ini sebagai bentuk membantu mendefinisikan kembali maskulinitas dan mempromosikan laki-laki sebagai agen perubahan positif dalam Keluarga Berencana. 

Oleh karena itu, upaya dalam meningkatkan peran, komitmen dan dukungan berbagai pihak untuk mempromosikan vasektomi melalui media expose guna  meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang vasektomi. Selain itu menyediakan  provider vasektomi dengan  menjalin kerja sama dengan lembaga kesehatan masyarakat, termasuk rumah sakit.

Untuk wilayah riau, Perwakilan BKKBN Riau telah menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Prima Pekanbaru, yang telah resmi menjadi rumah sakit rujukan bagi pasien yang akan melakukan vasektomi atau MOP. 

Hal ini disampaikan oleh Direktur Bina Pelayanan KB Wilayah Khusus BKKBN Pusat, Evi Ratnawati, di sela-sela kunjungannya melihat pelaksanaan MOP di Ruang Urologoi RS PRIMA Pekanbaru, kamis (12/11). 

Ia menjelaskan saat ini kesertaan ber-KB di Indonesia masih didominasi oleh kaum perempuan.  Hal ini mungkin saja salah satu penyebabnya adalah metode KB pada Pria hanya dua jenis. Yaitu Kondom dan Vasektomi (MOP), sementara pada perempuan ada metoda Pil, Suntik, IMplan, IUD dan Medis Operasi Wanita (MOW). Selain itu juga adanya persepsi masyarakat yang  menganggap bahwa kesertaan ber-KB merupakan peran kaum perempuan.

“ Seperti kita ketahui kesertaan KB kita itu masih didominasi oleh ibu-ibu ya, jadi kesertaan ber-KB untuk bapak-bapak itu masih sekitar 2.5% dari total jumlah keseluruhan kepesertaan ber-KB. Mungkin ini banyak penyebabnya antara lain jenis KB pada pria yang hanya ada dua pilihan saja yaitu kondom dan MOP. Kemudian Anggapan bahwa urusan ber-KB adalah tanggung jawab perempuan,” jelas Evi.

Lebih lanjut Ia juga tidak menampik adanya persepsi yang masih simpang siur terkait Vasektomi. Karena tidak sedikit yang menganggap bahwa vasektomi ini sama dengan kebiri. Untuk itu perlu adanya sosialisasi secara terus-menerus, dan juga menjalin kerjasama dengan para mitra, termasuk RS. Prima yang telah banyak membantu BKKBN dalam memberikan pelayanan KB termasuk telah menjadi RS Rujukan bagi pasien Vasektomi.

Di tempat yang sama Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit PRIMA Pekanbaru, dr. Suwignyo, mengatakan bahwa pihak  RS Prima sangat berterima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Perwakilan BKKBN Riau, karena telah dipercaya untuk melaksanakan salah satu program pemerintah, khususnya vasektomi. Rumah Sakit PRIMA telah dilengkapi peralatan lengkap  dan para medis yang professional untuk memberikan pelayan vasektomi.

“Alhamdulillah kita telah dipercaya oleh pemerintah lewat BKKBN untuk melaksanakan program pemerintah dalam hal ini memberikan pelayanan  vasektomi.  Kita  mempunyai dokter spesialis urologi yang tiga tahun belakangan memberikan pelayanan vasektomi,” jelasnya.

Terlihat hadir pada acara kunjungan kerja BKKBN di RS PRIMA, dr. Irawan Chandra SU, mengatakan bahwa kontrasepsi  vasektomi tidak akan membuat pria impoten. Rumor yang kadang bergulir di masyarakat yang mengatakan bahwa vasektomi membuat impotensi adalah mitos dan tidak benar. Vasektomi hanya menutup saluran pembuahan saja.

“Memang ada mitos yang mengatakan bahwa vasektomi  bisa membuat pria impoten. Tapi saya tegskan bahwa hal tersebut tidak benar. Vasektomi  tidak sama dengan kebiri”, tegas chandra.

Ia juga mengatakan bahwa kontrasepsi vasektomi memang harus melalui operasi. Namun bukan operasi besar, hanya operasi kecil saja. Pengerjaannya juga hanya kurang lebih 15 menit saja dan proses recovery-nya juga tidak lama kurang lebih lima hari hingga seminggu.

Hal senada juga dikatakan oleh seorang akseptor vasektomi, Doni Irawan. Ia mengatakan bahwa sejak melakukan vasektomi lima tahun yang lalu, hingga saat ini tidak terjadi masalah kesehatan maupun aktifitas seksualnya. 

“Awalnya agak sedikit takut mendengar kata operasi. Namun setelah dijalani hanya operasi kecil berupa sayatan kecil saja. Tidak sakit sama sekali. Bahkan setelah operasi itu, saya langsung nyetir bawa mobil sendiri. Tapi memang setelah vasektomi dikatakan doni, ada masa pemulihan kurang lebih 5-7 hari, sebelum bisa melkukan hubungan suami istri. Intinya ikut saran dan anjuran dokter saja. Pokoknya yang mau vasektomi, jangan takut. Gak sakit kok. Akan buat kita lebih bahagia,” tuturnya. (AD)



 
Berita Lainnya :
  • Rumah Sakit PRIMA Pekanbaru Menjadi Rumah Sakit Rujukan Vasektomi
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    02 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    03 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    04 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    05 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    06 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    07 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    08 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    09 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    10 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    11 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
    12 PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
    13 BPS Umumkan Rilis Ekspor Riau Periode Maret 2024
    14 Tim Komisi II DPR RI Kunker di Riau
    15 Pengusaha Buka-bukaan Biang Kerok Gula Langka dan Mahal di Ritel
    16 STY Belum Puas Usai Bawa Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23
    17 Jalankan Program Satu Guru Hafidz Satu Desa, Riau Telah Miliki 34.271 Hafidz dan Hafidzah
    18 Pj Gubri Resmi Buka MTQ Ke 42 di Dumai
    19 Cuaca Cerah Berawan, Namun Tetap Harus Waspada, Masih Ada Potensi Hujan di Riau
    20 Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
    21 Pj Sekda Harap MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau Berjalan Sukses dan Lancar
    22 Waspada, Masih Ada Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau