Disperindag Akui Pengwasan Lemah Akibatkan Gas 3 kilo Langka
Kamis, 05-12-2019 - 16:47:05 WIB
PEKANBARU -- Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut tidak menampik lemahnya pengawasan pendistribusian gas elpiji 3 kilogram dilapangan mengakibatkan kelangkaan gas di Pekanbaru.
Hal ini diungkapkan Ingot, saat melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPRD Kota Pekanbaru pada Kamis (5/12/2019) siang.
Dikatakan Ingot, sedianya untuak pasokan gas elpiji 3 kilogram dari Pertamina untuk Kota Pekanbaru sudah mencukupi. Namun yang menjadi masalah adalah pendistribusian dari pangkalan ke masyarakat.
"Pasokan gas dari Pertamina berkisar dari 650 ribu hingga 700 ribu tabung per bulan, makanya tadi saya sampaikan persoalannya bukan pada kuota yang diberikan pemerintah tapi pada distribusinya," ungkap Ingot.
Dimana ada pangkalan yang menjual kepada pedagang pengecer dan ada juga menjual kepada mereka yang tidak berhak. Akibatnya jatah gas elpiji yang harusnya milik masyarakat sekitar menjadi berkurang.
"Masih adanya pangkalan yang nakal, pengawasan kita yang masih lemah dan juga masih ada masyarakat kita jumlahnya saya kira tidak kecil yang justru dia sadar dia bukan orang miskin tapi dia pakai [gas elpiji 3 Kg]," lanjut Ingot.
Dilain pihak, Ketua KOmisi II DPRD Kota Pekanbaru, Fathullah mengusulkan untuk dibentuknya tim terpadu yang akan mengawasi pernyaluran gas elpiji 3 kilogram di Pekanbaru. Tidak hanya beranggotakan Disperindag dan Pertamina namun juga pihak kepolisian. (DS)
Komentar Anda :