PEKANBARU -- Semua Tim bergerak cepat untuk padamkan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Provinsi Riau. Salah satunya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Riau yang ikut diturunkan kelokasi Karhutla.
Kepala Satpol PP Riau Hadi Penandio mengatakan, yang terbaru yakni para personil Satpol PP Riau diturunkan untuk membantu pemadaman Karhutla di Kabupaten Pelalawan.
"Anggota Satpol PP Riau ikut melakukan pemadaman Karhutla bersama personil lainnya di Kabupaten Pelalawan," ujar Hadi, Minggu (1/10/2023).
Lebih lanjut dikatakannya, sejak 23 September 2023 lalu, sebanyak 15 orang personel telah diturunkan. Di lapangan, tim Satpol PP Riau bertugas bersama tim lainnya seperti dari TNI -Polri, BPBD, Manggala Agni dan juga masyarakat peduli api.
"Alhamdulillah Karhutla di Pelalawan sudah berhasil dipadamkan, dengan demikian tim Satpol PP Riau kembali ke kesatuan," sebutnya.
Dalam pemadam Karhutla di Riau, tim Satpol PP Riau bukan hanya kali ini saja terlibat. Namun, dalam beberapa momen Karhutla tahun-tahun sebelumnya tim Satpol PP Riau juga bergerak ikut membantu pemadaman Karhutla.
"Tahun sebelumnya kami juga diminta untuk ikut membantu pemadaman Karhutla," sebutnya.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal mengatakan, untuk di Provinsi Riau Karhutla masih terkendali. Hotspot di Riau juga tidak banyak.
Tercatat hari ini dari data BMKG hanya 7 titik yang tersebar di Kabupaten Rokan Hilir dan Kampar. Karhutla tidak menyebabkan kabut asap di Riau, sehingga bisa dipastikan asap di Riau ini dari daerah lain.
“Kalau di Riau Karhutla terkendali, memang ada bebrapa titik tapi tidak besar. Di Riau cuma 7 titik pagi ini, itupun Rohil dan Kampar yang dimonitor dari satelit. Di lapangan ada di Teluk Meranti, di TNTN, di Batang Cenaku, tapi semua tinggal pendinginan. Asap dari tetangga kita masih banyak hotspotnya. Kita pernah banyak titik tapi tidak separah ini dan tidak pernah berasap seperti ini,” jelas Edy.
Lebih lanjut dikatakan Edy, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Kepala pelaksana BPBD Jambi dan Sumatera Selatan (Sumsel). Kedua daerah ini sudah berusaha untuk memadamkan Karhutla di beberapa wilayah mereka. Namun, sampai saat ini belum terkendali, kondisi ini diakibatkan tidak adanya curah hujan di kedua provinsi tetangga ini.
“Semalam sudah telpon Kalaksanya [Kepala pelaksana BPBD], itu sudah lama terjadi Karhutla, dan tim Manggala Agni dari Jambi juga sudah digeser ke Sumsel. Namun, sampai saat ini masih terjadi kebakaran. Cuaca di sana memang kering dan tidak hujan dalam dua bulan ini,” ungkapnya.(pri)
Komentar Anda :