PEKANBARU -- Meski jauh berkurang dimana sebelumnya tercatat 1.492 titik panas(hotspot), hari ini Minggu (1/10) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mencatat hanya terdapat 7 titik panas (hotspot) di Riau. Titik panas ini tersebar di wilayah Kabupaten Rokan Hilir 5 titik dan Kampar 2 titik. Dari jumlah tersebut seluruhnya berada di level sedang, hal ini bisa diartikan di wilayah tersebut belum bisa dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan. 

Hal ini disampaikan Forecaster BMKG Pekanbaru M Ibnu  dalam Info Prakiraan Cuaca & Hotspot Provinsi Riau, Minggu 1 Oktober 2023 di Hallo Bharabas Pagi, Radio Bharabas 97,5 FM Pekanbaru.

Namun demikian udara kabur terjadi di kota Pekanbaru pada pagi hari jarak pandang hanya tercatat 500 Meter.

"Kabut uap air campur asap tapi lebih dominan kabut uap air (Fog)," ujar Ibnu ketika ditanya penyebab minimnya jarak pandang ini.

lebih jauh menurut Ibnu, cuaca akan kembali cerah seiring dengan munculnya cahaya matahari.

Sementara itu Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Ramlan menambahkan dari informasi yang diterima dari BPBD, Manggala Agni, masih terjadi kebakaran di beberapa wilayah di Pelalawan, dan juga terjadi hujan ringan di wilayah Pelalawan kemarin.

"Sehingga asap yang tercampur dengan sedikit air akan mengakibatkan udara semakin kabur dan berat (lambat untuk bergerak)," ucapnya.

Untuk itu ia menghimbau  bila warga beraktivitas di luar rumah untuk tetap menggunakan masker agar terhindar dari kondisi yang lebih buruk.(pri)