PEKANBARU -- Bertepatan dengan 11 Syawal 1444 Hijriyah Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Riau menggelar halal bihalal, pada selasa (2/5/203). Tampak seluruh karyawan/karyawati, Satgas Percepatan Penurunan Stunting, mitra kerja dan juga Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) serta undangan lainnya hadir pada kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia menuturkan bahwa perayaan Hari Idul Fitri 1 Syawal 1444 H diharapkan agar dapat mencapai kesucian lahir batin dan meningkatkan kualitas kehidupan beragama.
"Secara pribadi beserta keluarga serta kepala perwakilan, kalau ada salah dan khilaf, mohon maaf lahir batin. Maka kita melaksanakan kegiatan halal bi halal ini, untuk saling memaafkan," ujarnya.
Dikatakan Mardalena, selaku pribadi maupun pimpinan menjadikan momentum halal bi halal untuk saling memaafkan.
"Kita berharap, amal ibadah selama bulan ramadhan sampai di bulan syawal ini mendapatkan pahala. Untuk itu saya mengajak semunya agar bagaimana kita mengambil hikmah dari bulan ramadhan dan bulan syawal dalam rangka mendukung program bangga kencana, dengan cara akan meningkatkan kolaborasi dan kerjasama untuk mendukung kinerja untuk mewujudkan keluarga yang sehat di Riau," urainya.
Tak hanya itu, ia juga berharap agar momentum halal bi halal menjadi momentum yang baik untuk bersama-sama berbenah diri.
“Kita perbaiki komunikasi juga, sehingga dapat menunjukkan kontribusi yang optimal terhadap pelaksanaan program Bangga Kencana. Termasuk juga penggalangan rezeki yang masing-masing kita sisihkan untuk keluarga yang berada di lingkungan BKKBN Riau,” imbuhnya.
Senada dengan Kaper, Said Masri selaku koordinator acara pada kesempatan bahwa momen yang tepat dalam rangka silaturahmi, karena selama ramadhan sampai lebaran banyak pulang kampung sehingga belum sempat saling bersilaturahmi.
"Saat Syawal belum sempat saling bermanfaatkan, karena dalam sethaun sehari-hari di kantor jadi perlu saling memaafkan. Momen inilah kita manfaatkan, kita telah berpuasa, jadi untuk saling memaafkan," katanya.
Pada kesempatan itu diserahkan juga bantuan kepada ibu-ibu yang dikoordinir selama bulan Ramadhan.
“Hubungan dengan Allah harus kita tingkatkan (hablu minallah), selain itu juga harus bagus hubungan sesama manusia (hablu minannas) dengan begitu insyaallah bisa tercapai turun stunting 14% di tahun 2024,” jelasnya.
Sedangkan penceramah yaitu Ustadz Zulfikar Nikmat dalam ceramahnya dihadapan seluruh undangan menjelaskan perlunya saling memaafkan apalagi sudah melaksanakan ibadah di bulan ramadhan yang perlu dipertahankan di luar bulan ramadhan. (AD)
Komentar Anda :