PEKANBARU -- Agar program Banggakencana yang telah dicanangkan tetap berjalan di masa pandemi covid-19, BKKBN Riau gencar melakukan berbagai kegiatan pelayanan KB khususnya pada momen-momen penting seperti bersempena dengan peringatan hari kesehatan nasional ke-56 tahun 2020. Berbagai jenis pelayanan KB diberikan guna mengejar target kinerja tahun ini.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Dra. Magdalena Wati Yulia M.Si, saat meninjau pelayanan KB MKJP di Rumah Generasi Hebat (RGH) Praktek Mandiri Bidan Ema di kelurahan Balik Alam, Kecamatan Mandau, Duri, Rabu (18/11).
“Ini adalah kegiatan bhakti sosial kita, sekaligus dalam rangka peringatan hari kesehatan nasional dan juga hari jadi Klinik KB Delima yang ke-8. Dan ini juga dalam rangka meningkatkan capaian target kita juga. Karena seperti yang kita ketahui bahwa capaian kita masih belum sesuai harapan. Tentu kita mencari strategi-strategi bagaimana cara agar kita bisa mencapai itu. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan pelayanan seperti ini memanfaatkan momentum yang ada. Dalam hal ini momen hari kesehatan nasional”, jelas Magdalena.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa per September 2020 capaian kinerja program KB masih berada di angka 49,8%, Namun untuk Merode Konrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sudah mencapai lebih dari 100 persen. Sehingga perlu dilakukan peningkatan pelayanan. Tiada hari tanpa pelayanan.
Namun demikian setiap pelayanan Tetap mengedepankan protokol keselamatan covid-19. Seperti halnya pada kegiatan tersebut, selain harus menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak, juga diterapkan pengaturan jam kedatangan pasien. Sehingga tidak terjadi kerumunan massa. Selain itu dikatakan Magdalena bahwa di setiap kegiatan pelayanan senantiasa disosialisasikan juga agar menunda kehamilan di tengah pandemi ini. Karena ini demi kesehatan bersama.
“Salah satu kendala kita di masa covid ini adalah adanya faskes yang tutup, sehingga kita manfaatkan momentum seperti ini dengan para mitra seperti praktek mandiri bidan Ema ini. Kemudian kita juga selalu menghimbau agar menunda kehamilan dulu selama pandemi. Ini kan demi kesehatan masyarakat. Karena kalo hamil di masa pandemi ada sejumlah hal yg menjadi perhatian. Seperti yang kita ketahui di masa pandemi menuntut imunitas kita selalu terjaga. Kalo hamil kan biasanya ada penurunan imun karena faktor hormonal ibu hamil, selain itu juga fasilitas layanan kesehatan juga terbatas” papar Magdalena.
Di tempat yang sama Kepala Rumah Generasi Hebat Praktek Bidan Mandiri, Ema, mengatakan bahwa pihaknya memang sudah bermitra dengan BKKBN sejak tahun 2012. Sehingga kegiatan pemberian pelayanan KB sudah menjadi tugas mereka.
“Kita sudah bekerjasama dengan BKKBN Riau sudah lama, kita selalu memberikan pelayanan. Bisa dikatakan kita sudah sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Kita juga mengapresiasi perwakilan BKKBN Riau, yang langsung turun ke lapangan di tengah pandemi ini. Kita bukan hanya melayani pemasangan KB yaa tapi juga memberikan edukasi terkait KB ini. Agar masyarakat bisa menentukan sendiri KB apa yang ingin digunakan”, jelas Ema.
Pada kesempatan tersebut kepala perwakilan BKKBN Riau, Magdalena, juga mengucapkan terima kasih kepada Praktek Mandiri Bidan Ema, yang senantiasa memberikan support bagi penyelenggaraan program KB selama ini.
Bhakti sosial di Rumah Generasi Hebat Praktek Mandiri Bidan Ema, diselenggarakan selama dua hari berturut-turut, 18-19 November 2020 dengan capaian akseptor sebanyak 164 Peserta KB. (AD)
Komentar Anda :