Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Riau Menurun Tajam
Senin, 02-11-2020 - 23:44:46 WIB
 |
| Direktur RSUD Arifin Ahmad, dr Nuzely. |
PEKANBARU -- Jumlah pasien terkomfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau, hari ini, Senin (2/11/2020) menurun drastis. Terdapat penambahan pasien 11 kasus. Sementara, total terkomfirmasi tercatat 14.481 kasus.
Kabar baiknya pasien yang sembuh masih terus bertambah 159 orang, sehingga totalnya 11.561 orang sembuh. Sedangkan pasien yang meninggal dunia bertambah 2 orang, total 340 meninggal akibat Covid-19.
Direktur RSUD Arifin Ahmad, dr Nuzely, mengatakan, terjadinya penurunan kasus positif di Riau ini, karena hari libur panjang dan banyak orang yang tidak melakukan pemeriksaan swab. Sehingga sample swab yang masuk tidak sebanyak hari biasanya. Dan dari pihaknya bagi petugas yang melaksanakan tugas di laboratorium biomolekuer, mengadakan pembersihan.
“Kemarin ada yang istirahat, dan kita setiap hari ada yang kerja Nah, dimasa libur panjang ini orang jarang yang melakukan pemeriksaan, dan yang ada di biomolekuler istirahat, dan kita disinfeksikan semua ruangan, pembersihanlah, kan proteksi. Nanti jangan sampai menyebar virusnya, ni kan dikejar terus 24 jam bekerja. Jadi ada periodik-periodik dan ada libur panjang, itu kita istirahatkan sehari,” kata dr Nuzely.
Dijelaskan Nuzely, sesuai dengan arahan dari Gubernur, pelaksanaan pencegahan penyebaran Covid-19, dimulai dari hulu. Sehingga akan terjadi kejelasan bagaimana penyebaran Covid-19 dan pencegahan. Termasuk dalam pemeriksaan swab mandiri yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang ada di Riau. Dimana terdapat penambahan cukup tinggi dari perusahaan.
“Kita memberikan masukan kepada ahli epidemologi bagaimana positif ini terjadi, kalau ada pemeriksaan di perusahaan dan banyak yang positif, jadi menurut saya ada analisa secara epidemologi kita memperdalam data, terhadap pemeriksaan swab mandiri diperusahaan. Sehingga hulu kita selesaikan dengan traitment yang ada di data. Di hilir juga kita lakukan traitment seperti ini, sehingga semuanya tercatat dalam data,” kata Nuzely. (MCR)
Komentar Anda :
