KAMPAR -- Kapolda Riau Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, ikut rombongan Forkopimda Provinsi Riau, pengecekan kondisi Jalur Lintas Barat, yang amblas Rabu (28/10/2020) ini.
Peninjauan ini dilakukan rombongan, sebelum tiba di Pos Check Point perbatasan Provinsi Riau-Sumbar.
Kapolda menjelaskan, dari hasil pengecekan, tampak separoh bagian jalan mengalami amrul dan retak-retak. Sehingga pertugas memberlakukan sistem buka tutup secara bergantian dari kedua arah.
"Kendaraan yang diperbolehkan melintas, hanya untuk kendaraan ringan. Sementara untuk kendaraan berat seperti truk diarahkan melewati jalur alternatif melewati Kiliran Jao," jelas Kapolda.
Kapolda mengatakan, maksud dan tujuan peninjauan dan mengecek kesiapan pelaksanaan pos check point. Untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan penyebaran covid-19 di provinsi riau selama masa libur panjang dan cuti bersama dan memastikan para pengunjung daerah lain yang masuk ke provinsi riau dalam keadaan sehat.
Menurut Kapolda, upaya pengecekan pos check point ini. Para Forkopimda Riau juga melaksanakan penyerahan alat pelindung diri (AD) berupa 10.000 masker dan 4 krat minuman bear brand.
"Paket itu nantinya dapat diberikan kepada masyarakat dan pengunjung yang masuk ke provinsi Riau serta kepada personel yang bertugas di pos check point," ujar Kapolda.
Disela-sela kegiatannya, Irjen Agung tak lupa memberikan pesan kepada para petugas yang berjaga di perbatasan agar tetap bersemangat dalam bertugas.
Polda Riau sendiri, jelas Agung, mendirikan 6 Pos perbatasan diantaranya perbatasan Riau Sumbar di Kampar dan di Kuansing. Selanjutnya perbatasan Riau Sumut di Rohil, Perbatasan Riau Jambi di Inhil, dan perbatasan Riau Kepri di Meranti dan Dumai.
"Enam posko ini sebagai upaya antisipasi," jelas Agung.
Kegiatan ditutup dengan pelaksanaan doorstop bersama awak media, dalam penyampauannya Gubernur Riau, Syamsuar menyampaikan bahwa hari ini Forkopimda Riau meninjau chcek point yang ada disini dalam rangka mengecek kesiapan maupun pelaksanaan pengawasaan yang ada diperbatasan posko XIII koto kampar ini.
"Selain chek posko, kami tadi juga sudah meninjau salah satu jalan yang mengalami longsor," sebut Kapolda.
"Kita sama-sama berharap bahwa penyelesaian jalan longsor tersebut cepat diselesaikan. Karena akan mengganggu percepatan pemasukan barang maupun yang lainnya dari riau ke sumatera barat dan dari sumatera barat ke Provinsi Riau," kata Kapolda.
Kapolda juga mengungkapkan, terimakasih kepada Pemda Kampar dan Forkopimda Kabupaten Kampar yang telah membantu menyiapkan pos ini.
Keberadaan posko ini, kita bersama dari Provinsi Sumatera Barat dapat menjaga penyebaran covid-19 pada saat libur panjang. Sehingga tidak menambah peningkatan covid-19 selama masa libur.
"Ini semua merupakan kepentingan kita semua," jelas Kapolda.
Menurut Kapolda, posko ini mencatat semua tujuan dari setiap pendatang dan mengecek suhu tubuh bagi bagi para pendatang.
"Posko ini akan terus beroperasional sampai dengan waktu yang belum ditentukan," ungkap Kapolda.
Pada Pos Check Point ini, rombongan juga melakukan peninjauan terkait pelaksanaan tugas para personel gabungan yang ditugaskan mempercepat serta memberikan arahan tentang pelaksanaan tugas yang harus dilakukan para personel gabungan di Pos Check Point ini.
Turut hadir bersama Gubernur Riau Drs H Syamsuar, Danrem 031/ Wira Bima Brigjen TNI M Syech Ismed SE MHan, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka ST MM. Kemudian Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH, Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid SIK, Sekdakab. Kampar Drs H Yusri MSi, Dandim 0313/ KPR Letkol Inf Leo Octavianus SSos MIPol serta Upika XIII Koto Kampar.(MCR)
Komentar Anda :