Tesso Nillo
TESSO NILLO SEBAGAI kawasan konservasi HABITAT GAJAH di Riau
Jumat, 05-07-2019 - 17:42:16 WIB
World Wide Fund for Nature (WWF) adalah sebuah organisasi non-pemerintah internasional yang menangani masalah-masalah tentang konservasi, penelitian dan restorasi lingkungan, dulunya bernama World Wildlife Fund. WWF sendiri adalah organisasi konservasi independen terbesar di dunia dengan lebih dari 5 juta pendukung di seluruh dunia yang bekerja di lebih dari 100 negara, mendukung proyek-proyek konservasi dan lingkungan.
Staf Komunikasi WWF Riau Syamsidar menjelaskan , WWF hadir di Provinsi Riau pada tahun 1995 yang awalnya diperuntukkan membantu ataupun memfasilitasi pembentukan dan pengelolaan Taman Nasional Bukit 30 yang ada di di Kabupaten Indragiri Hulu.
Namun dalam perjalanannya , permasalahan kehutanan di Riau menjadi semakin kompleks. Diketahui di awal tahun 2000 hadirnya perusahaan perkebunan atau Hutan Tanaman Industri dan perkebunan sawit di Riau membuat keberadaan ataupun eksistensi satwa menjadi terancam , khususnya gajah. Gajah sendiri diketahui adalah satwa yang harus memiliki lahan yang luas untuk habitat tempat tinggalnya. Hal ini lah yang kemudian menjadi permasalahan dan memicu konflik karena di lahan yang biasanya menjadi perlintasan gajah menjadi lahan perkebunan dan ditinggali manusia.
Karena konflik yang berkepanjangan inilah akhirnya WWF Riau merasa perlu dilakukannya advokasi suatu kawasan di Provinsi Riau dan Tesso Nillo akhirnya dipilih sebagai kawasan konservasi gajah. Tesso Nillo sendiri dipilih karena kawasan ini adalah hutan dataran rendah yang tersisa di Riau dan populasi terbesar gajah juga ada di kawasan ini. (JG)
Komentar Anda :