Permudah Investasi, Majukan Ekonomi
Kamis, 20-02-2020 - 23:09:03 WIB
Gubernur Riau, Syamsuar saat bersalaman dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian di acara Rakornas Investasi 2020.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Pertumbuhan ekonomi di suatu negara sangat ditentukan oleh investasi. Semakin besar investasi, semakin tinggi tingkat pertumbuhan ekonomi.

"Semua negara berkutat bagaimana menumbuhkan investasi. Kalau arus modal masuk, peredaran uang makin banyak, pertumbuhan ekonomi makin meningkat," kata Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan pada Rakornas Investasi 2020 yang ditaja BKPM RI di Jakarta, Kamis (20/02/2020).

Hadir para menteri, para gubernur, termasuk Gubernur Riau H Syamsuar dan para bupati/walikota se-Indonesia.

Presiden menyebut bahwa APBN dan APBD hanya berpengaruh sekitar 23 persen terhadap pertumbuhan ekonomi. 77 persen justru ditentukan oleh dunia swasta. 

"Begitu pentingnya peran swasta," tegas Presiden lagi.

Oleh sebab itu, Presiden meminta agar seluruh pihak, terutama para kepala daerah agar memberikan kemudahan bagi pihak swasta dalam berinvestasi.

"Kalau mereka ngurus izin, tolong dipermudah. Kalau bisa para bupati/walikota jemput bola kasih izin untuk pengusaha-pengusaha kecil, kayak warung-warung kecil itu," katanya lagi.

Karena kalau mereka dapat izin, maka akses mendapatkan modal ke perbankan akan lebih mudah. 

"Kalau tak dapat izin mana bisa," katanya.

Presiden menginstruksikan agar kemudahan berinvestasi di Indonesia terus membaik. Saat ini Indonesia masih berada di peringkat 73. 

Di Asia, Indonesia masih kalah dengan Thailand, Malaysia, apalagi Singapura. 

"Kita hanya menang dari Laos dan Kamboja. Saya minta Indonesia harus di bawah 40. 73 itu nanggung," katanya lagi.

Pada kesempatan itu, Presiden juga menginstruksikan seluruh kepala daerah agar tidak menempatkan APBD di bank. 

Kalau APBD tidak dilaksanakan alias hanya disimpan di bank, tentu saja ekonomi masyarakat tidak tumbuh.

Tahun lalu, sebut Presiden, pada Oktober-November besar APBD seluruh Indonesia yang tersimpan di bank alias idle sebesar Rp220 triliun.

Bahkan hingga Desember masih tersimpan sebesar Rp110 triliun. 

"Mungut pajak itu sulit. Sudah dikasih uang oleh Kemenkeu, malah tidak dimanfaatkan. Padahal kalau uang itu dimanfaatkan, maka akan berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi," jelas Presiden.

Riau Minim Silpa

Usai acara, menanggapi pernyataan Presiden tersebut, Gubri Syamsuar menyebut bahwa untuk APBD Provinsi Riau pada Tahun Anggaran 2019, minim silpa. 

"Kalau Riau kecil," katanya.

Gubri menambahkan bahwa banyaknya APBD mengendap di bank pada akhir tahun antara lain karena biasanya pembayaran proyek/pekerjaan itu dalam jumlah besar memang di akhir tahun.

Biasanya proyek baru tuntas pelaksanaannya di akhir tahun. Sehingga pada bulan Oktober-November masih banyak APBD yang tersimpan di bank.

Gubri bertekad bahwa untuk Riau pelaksanaan APBD akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. (PE)



 
Berita Lainnya :
  • Permudah Investasi, Majukan Ekonomi
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    02 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    03 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    04 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    05 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    06 Masih Ada Hujan di Riau
    07 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    08 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    09 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    10 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    11 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    12 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    13 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    14 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    15 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    16 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    17 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    18 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    19 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    20 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    21 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    22 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau