Kepala BKKBN : Hidup harus terencana
Rabu, 06-11-2019 - 22:27:47 WIB
Kuliah umum di Fakultas Kedokteran Universitas Riau oleh Kepala BKKBN, dr. Hasto Wardoyo Sp.OG(K).
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU -- Mengawali tugasnya sebagai kepala BKKBN, dr. Hasto Wardoyo Sp.OG(K), melakukan kunjungan ke berbagai perwakilan BKKBN se-Indonesia, termasuk ke perwakilan BKKBN Provinsi Riau. Kunjungan ini merupakan tugas beliau dalam memberikan pembinaan pegawai BKKBN. 

Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa seluruh pegawai harus maju bersama-sama untuk mensukseskan program kependudukan. Saling bersinergi untuk mencapai hasil yang maksimal.

"Saya berharap semua pegawai yang ada di perwakilan BKKBN Provinsi Riau, bisa memahami tugas yang harus dilaksanakan. Kalaupun dalam tim ada yang tidak satu visi dan misi, itu hal biasa. Yang terpenting para pegawai yang memiliki visi dan misi yang sama tetap berkomitmen untuk bekerja maksimal. Jangan mendahulukan kepentingan pribadi. Kita bekerja untuk melayani masyarakat," ujar Hasto Wardoyo, Rabu (6/11/2019) di kantor BKKBN Provinsi Riau.

Selain memberikan wejangan untuk pegawai di lingkungan Perwakilan BKKBN Riau, kunjungan kepala BKKBN  juga dibarengi dengan audiensi dengan Gubernur Riau. 

Audiensi ini merupakan upaya BKKBN dalam mensinergikan program BKKBN dengan pemerintah provinsi Riau.

"Kita tadi melakukan kunjungan ke kantor gubernur Riau untuk bertemu Bapak gubernur. Alhamdulillah sambutan beliau sangat baik. Tadi ada sejumlah program kependudukan yang kita sampaikan ke gubernur,dan disambut antusias," kata Hasto.

Setelah melakukan audiensi dengan gubernur, kegiatan dilanjutkan dengan memberikan kuliah umum bagi mahasiswa fakultas kedokteran universitas Riau sekaligus Penandatanganan MoU antara BKKBN dan rektor Unri serta dekan Fakultas Kedokteran Universitas Riau terkait kerjasama program keluarga berencana di lingkungan kampus.

Kuliah umum bersama kepala BKKBN tentang pelayanan keluarga berencana berkualitas, yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa fakultas kedokteran universitas Riau. 

Sebagai pemimpin yang memiliki background pendidikan kedokteran, beliau memberikan edukasi tentang alat reproduksi.

Seorang dokter dikatakan Hasto harus bisa mengawal dan menguasai alat reproduksi, harus bisa mengatur dan merencanakan reproduksi menuju keluarga berencana, serta merencanakan perkawinan yang sehat. Karena kalau tidak dengan perkawinan yang berkualitas dan terencana, bagaimana mungkin menciptakan Indonesia unggul dan hebat.

"Sebagai calon dokter adik-adik harus bisa memahami tentang reproduksi. Adik-adik Harus menyiapkan perkawinan yang berkualitas dan terencana. Karena kalau terencana semua lebih mudah," kata Hasto.

Lebih lanjut ia juga memaparkan tentang ALKON untuk konseling di tengah masyarakat.bukan Hanya membatasi jumlah anak, namun setidak2nya mengatur jarak kelahiran. Karena hingga saat ini masalah pernikahan dini masih banyak terjadi, terutama di daerah pedesaan.

"Kawin muda itu berbahaya karena ada banyak ancaman bahaya terhadap kesehatan. Secara reproduksi, organ reproduksi perempuan khususnya belum siap untuk melakukan hubungan sexual atau bereproduksi". 

"Hal ini harus adik-adik sampaikan saat memberikan konseling ke masyarakat," paparnya.

Ia juga mengatakan dengan adanya MoU dengan Fakultas Kedokteran universitas Riau maka kedepan akan ada pre service training KB bagi mahasiswa fakultas kedokteran universitas Riau, Seperti pemasangan implan, IUD, dll. (AD)



 
Berita Lainnya :
  • Kepala BKKBN : Hidup harus terencana
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    02 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    03 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    04 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    05 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    06 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    07 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    08 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    09 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    10 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    11 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    12 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    13 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    14 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    15 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    16 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
    17 PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
    18 BPS Umumkan Rilis Ekspor Riau Periode Maret 2024
    19 Tim Komisi II DPR RI Kunker di Riau
    20 Pengusaha Buka-bukaan Biang Kerok Gula Langka dan Mahal di Ritel
    21 STY Belum Puas Usai Bawa Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23
    22 Jalankan Program Satu Guru Hafidz Satu Desa, Riau Telah Miliki 34.271 Hafidz dan Hafidzah
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau