KAMPAR -- Peningkatan ketahanan keluarga terus menggema demi terwujudnya keluarga yang bahagia dan sejahtera untuk mewujudkan generasi yang unggul dan tangguh.
Empat konsep pendekatan ketahan keluarga juga harus tetap menjadi perhatian yaitu keluarga berkumpul, keluarga berinteraksi, keluarga berdaya, keluarga peduli dan berbagi.
Untuk itu saat ini gerakan mengajak “Ayo kembali ke meja makan” juga terus digemakan.
Hal ini ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Riau, H. Edy Natar Nasution, saat membuka acara peringatan hari keluarga nasional XXVI tingkat provinsi Riau Tahun 2019, Kamis (31/10).
“Gerakan kembali ke meja makan dimaksudkan untuk mewujudkan pendekatan ketahanan keluarga. Karena dengan makan bersama di meja makan akan menciptakan momentum untuk saling mengenali, memahami, dan menyayangi seluruh anggota keluarga. Jangan seperti saat ini, semua memang makan di meja makan, tapi semua sibuk dengan hp nya masing-masing”, ujar Edy.
Lebih lanjut Ia mengatakan Keluarga Berkumpul yaitu kegiatan berkumpul bersama keluarga dengan meluangkan waktu masing-masing kita, tanpa disibukkan hal-hal pribadi masing-masing diri kita.
Keluarga berkumpul diharapkan dapat menjadi agenda sehari-hari.
“Ini harus dilakukan setiap hari. Apakah hanya dengan meluangkan waktu 20 -30 menit dalam sehari untuk berkumpul dengan keluarga. Biasanya waktu yang paling efektif adalah dengan berkumpul di meja makan saat waktu makan”. lanjut Edy.
Lebih lanjut dikatakan Edy, tahun 2019 pelaksanaan peringatan hari keluarga nasional XXVI Tingkat Provinsi Riau, sengaja diadakan di Kabupaten Kampar, tepatnya di desa Kampa, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar. Hal ini sebagai penghormatan Gubernur atau Provinsi Riau kepada Bupati Kampar.
Tahun ini peringatan Hari Keluarga Nasional Tingkat Provinsi Riau mengambil tema yang cukup menarik, yaitu “Hari keluarga, hari kita semua. Cinta keluarga , cinta terencana”. Tema ini diselaraskan dengan tagline BKKBN yaitu Kalau terencana semua lebih Mudah.
Di tempat yang sama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Agus Putro Proklamasi, mengatakan Hari Keluarga Nasional merupakan momentum untuk semua keluarga kembali mengingat peran serta keluarga untuk kemajuan bangsa.
Keluarga yang sehat, salah satu indikator keluarga terencana. Untuk itu BKKBN terus melakukan berbagai macam sosialisasi tentang kependudukan, salah satunya lewat forum generasi berencana “GenRe”.
“Saat ini Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu yang tadinya memiliki kasus stunting sudah melakukan banyak hal untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga," ujar Agus.
"Kemudian para orang tua juga harus memperhatikan perkembangan anaknya terutama di 1000 hari pertama kehidupan. Karena di situ masa perkembangan otak sangat cemerlang. Dan hari ini kita juga melakukan pengukuhan forum genre Kabupaten Kampar, yang Alhamdulillaah dikukuhkan langsung oleh wakil gubernur riau”. pungkas Agus. (AD)
Komentar Anda :