Bhutan Belajar Penerapan Otda ke Pemprov Riau
Kamis, 31-10-2019 - 16:24:21 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARARU -- Delegasi Pemerintah Kerajaan Bhutan Kamis (31/10/2019) pagi melakukan studi banding ke Pemerintah Provinsi Riau terkait penerapan sistem pemerintahan otonomi daerah.

"Mereka ini ingin belajar tentang pelaksanaan desentralisasi. Jadi otonomi daerah ini," kata Gubernur Riau Syamsuar, usai pertemuan.

Kerajaan Bhutan yang berbatasan dengan Nepal ini kata Gubri, ingin mengetahui secara detail tata cara pelaksanaan Otda. Termasuk tentang upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Hal lainnya lanjut Gubri, delegasi Kerajaan Bhutan yang dipimpin CPO Kementerian Dalam Negeri Mr Melam Zangpo ini, juga ingin mengetahui tentang pelaksanaan 17 tujuan pembangunan berkelanjutan di daerah atau lebih dikenal dengan Suistainable Development Goals atau SDGs yang dilaksanakan oleh Pemprov Riau dan Pemerintah Kabupaten/Kota.

"Nah mereka ingin mengetahui sejauh mana progres SDGs ini didaerah. Jadi Alhamdulillaah mereka senang sekali tadi, adanya kemajuan di daerah Riau ini. Mereka ini sebenarnya dalam rangka studi banding kemari,"pungkas Gubri. (PE)



 
Berita Lainnya :
  • Bhutan Belajar Penerapan Otda ke Pemprov Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    02 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    03 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    04 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    05 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    06 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    07 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    08 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    09 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    10 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    11 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    12 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    13 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    14 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    15 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    16 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
    17 PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
    18 BPS Umumkan Rilis Ekspor Riau Periode Maret 2024
    19 Tim Komisi II DPR RI Kunker di Riau
    20 Pengusaha Buka-bukaan Biang Kerok Gula Langka dan Mahal di Ritel
    21 STY Belum Puas Usai Bawa Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23
    22 Jalankan Program Satu Guru Hafidz Satu Desa, Riau Telah Miliki 34.271 Hafidz dan Hafidzah
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau