Kalah Dua Kali, Peringkat Indonesia di FIFA Diprediksi Anjlok
Rabu, 11-09-2019 - 23:03:46 WIB
|
Tim Nasional Indonesia. |
Jakarta, CNN Indonesia -- Posisi Timnas Indonesia dalam peringkat FIFA diprediksi anjlok usai dua kali kalah dalam pertandingan Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dikutip dari cnnindonesia.com, tim Merah Putih memulai perjalanan di kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan menjamu Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 5 September.
Hasrat meraih poin penuh di depan publik sendiri berujung pahit setelah kalah 2-3 dari tim tamu Harimau Malaya.
Di laga kandang kedua ketika melawan Thailand, Indonesia bertekad bangkit dengan meraih poin dan tidak kalah dalam dua pertandingan beruntung.
Tetapi, nasib baik tidak juga menghampiri Skuat Garuda. Timnas Indonesia tampil lebih buruk dan dipermalukan Gajah Perang 0-3 di SUGBK.
Menelan dua kekalahan beruntun membuat tim asuhan Simon McMenemy makin terbenam di dasar klasemen sementara Grup G dengan tanpa poin dan kebobolan enam gol serta hanya mencetak dua gol.
Selain tertanam sebagai juru kunci di Grup G, posisi Indonesia di peringkat FIFA juga melorot. Dikutip dari FOX Sport Asia berdasarkan data dan hitung-hitungan Footy Rankings, posisi Indonesia anjlok ke peringkat 168.
Peringkat itu bukan hitungan resmi FIFA. FIFA kabarnya baru akan mengeluarkan peringkat resmi pada Kamis (19/9) mendatang.
Dengan berada di posisi 168, berarti Indonesia turun drastis dari rilis resmi terakhir FIFA pada 25 Juli. Pada Juli lalu Indonesia masih menempati posisi ke-160 dengan 1.008 poin.
Menurut Footy Rankings, Indonesia kalah jauh dengan Malaysia yang berada di posisi ke-158. Tim Asia lain yang ada di atas Indonesia adalah Nepal di posisi 161.
Indonesia tidak saja ketinggalan dari Malaysia, tetapi juga tim-tim ASEAN lainnya. Singapura berada di posisi ke-158, Filipina (125), Thailand (113), dan Vietnam ada di posisi ke-99.
Di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 berikutnya Indonesia akan menghadapi Uni Emirat Arab di Stadion Al Maktoum dan Vietnam di SUGBK pada 10 serta 15 Oktober 2019. (CNI)
Komentar Anda :