JAKARTA -- Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena menegaskan dukungan kepada Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Shin Tae Yong dikontrak PSSI untuk menukangi Timnas Indonesia selama empat tahun ke depan mulai Desember 2019. Saat ini pelatih asal Korea Selatan itu sedang fokus bersama Timnas Indonesia U-19 demi hasil bagus di gelaran Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.
"Izin saya menyampaikan. Kami APSSI, karena Shin Tae Yong sudah dikontrak oleh PSSI menjadi pelatih timnas empat tahun ke depan, kami sangat mendukung. Apa bentuk dukungan itu, kami mendukung program yang dia lakukan, memberikan pemain yang dia butuhkan."
"Kalau kita bicara hasil, seyogianya ada penilaian. Karena kalau kita kontrak pelatih, maka penilaiannya adalah hasil. Kita tidak bisa menghakimi orang kalau dia baru melakukan satu, dua, tiga pertandingan dan itu proses uji coba," ucap Yeyen yang ditemui CNNIndonesia.com di acara perilisan aplikasi APSSI di kawasan Pancoran, Selasa (15/9).
Yeyen meminta kepada masyarakat agar tidak menghakimi Shin Tae Yong atas hasil yang diraih selama uji coba yang digelar di Kroasia. Timnas Indonesia U-19 kalah 0-3 dari Bulgaria, kemudian kalah 1-7 dari Kroasia dan meraih hasil imbang 3-3 dengan Arab Saudi.
Menurut Yeyen, hasil dari uji coba tersebut merupakan bagian dari proses dan tahapan program latihan yang sedang dilakukan Shin Tae Yong. Terlebih, 27 pemain yang diboyong ke Kroasia saat ini masih dalam tahap seleksi.
Hasil imbang melawan Arab Saudi yang didapat David Maulana dkk di laga terakhir disebut Yeyen karena adanya perubahan rotasi yang dibuat Shin Tae Yong dari dua pertandingan sebelumnya. Perubahan itu dianggap Yeyen sebagai imbas dari tekanan yang didapat dari publik sepak bola Indonesia terhadap dua kekalahan sebelumnya.
"Tim yang datang dari negara yang berbeda iklim harus penyesuaian, aklimatisasi cuaca. Kemarin kan pemain datang langsung main, mereka belum adaptasi. Mereka juga harus mengerti lawan bahkan teman sendiri. Mereka belum punya chemistry yang baik sehingga ada miskomunikasi itu biasa."
"Perlu penyatuan visi dan misi. Saya yakin Shin Tae Yong juga baru menjalankan 20-30 persen programnya. Sebab targetnya kan masih jauh, di Piala Dunia U-20 tahun depan. Kita tunggu saja sampai Piala Dunia nanti, kita support dia," ungkapnya.
Jelang melawan Qatar pada uji coba lanjutan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia, Yeyen juga meminta publik untuk tidak menaruh harapan tinggi terhadap hasil yang bakal diraih. Sebutnya, dalam karakteristik pemain muda, grafik permainan selalu turun-naik menyesuaikan program dan peak performa yang ingin diraih pelatih.
"Jangan heran jika pada satu pertandingan tim sudah bagus, tapi performanya down. Kita kasih waktu persiapan. Pemain juga baru persiapan setelah lima bulan libur tidak melakukan apapun jadi saya pikir banyak hal yang harus diperbaiki," terang Yeyen.
Dukungan Yeyen atas kepemimpinan Shin Tae Yong di Timnas Indonesia U-19 itu sedikit meluruskan polemik yang pernah terjadi. Pada Juni lalu, Yeyen disebut pernah membuat pernyataan untuk mengomentari polemik antara PSSI dan Shin Tae Yong yang tak kunjung hadir ke Indonesia.
Sebuah pernyataan berjudul 'Jawaban Yeyen Tumena, Ketua APSSI atas kejadian terkini di sepak bola Tanah Air, menyangkut kekisruhan yang melibatkan pelatih timnas, Shin Tae-yong' sempat viral. Pernyataan berformat tanya-jawab tersebut berisi tentang kritik 'Yeyen' terhadap etika dan kinerja mantan pelatih timnas Korea Selatan. (CNI)
Komentar Anda :