Laga Tanpa Penonton, Bintang Liverpool Hindari Bicara Kasar
Senin, 15-06-2020 - 23:53:04 WIB
|
Jordan Henderson enggan berkata-kata kasar saat laga tanpa keriuhan. (AP Photo) |
BULETINSATU.com -- Bintang Liverpool, Jordan Henderson, mengungkapkan alasan untuk menghindari berkata-kata kasar atau sumpah serapah saat laga Liga Inggris kembali digelar.
Dia takut kata-kata kasar tersebut di lapangan bakal tertangkap siaran langsung di televisi. Henderson mengatakan teriakan pemain dan pelatih bakal terdengar jelas melalui siaran karena tidak ada keriuhan di stadion.
Liverpool akan bertandang ke markas Everton pada Minggu (21/6) malam waktu setempat. Laga Liga Inggris, termasuk seluruh pertandingan di dunia, digelar tanpa penonton selama pandemi virus corona (Covid-19). Suasananya pun tak akan sama jika dengan penonton.
Setiap pengeras suara yang berada di pinggir lapangan kemungkinan sangat jelas menangkap teriakan-teriakan pemain maupun pelatih.
"Bagi para pemain, ini akan sangat berbeda bermain di pertandingan besar di stadion dimana tak ada keriuhan penonton. Anda bisa mendengar jelas setiap pemain yang bicara."
"Sekali lagi, kami juga harus beradaptasi dengan situasi seperti itu dan mencoba menahan diri dari sumpah serapah, setidaknya hingga batas minimum," ujar Henderson kepada Liverpool FC Magazine, dikutip dari Daily Mail.
Salah satu yang dikhawatirkan Henderson adalah jika sumpah serapahnya di lapangan terdengar jelas hingga ke telinga pemirsa di layar kaca. Gelandang 29 tahun itu pun mengakui selama ini kerap bicara kasar di lapangan.
"Saya lebih khawatir tentang bicara saya ketika tengah bermain. Saya tidak ingin sedikit-sedikit meminta maaf kepada pemain lain sehingga saya harus berhati-hati [tidak bicara kasar], khususnya jika pertandingan memanas," terang Henderson.
Bukan hanya dirinya, pelatih The Reds Jurgen Klopp juga diakui Henderson kerap melontarkan kata-kata kasar dari pinggir lapangan.
"Saya yakin manajer [Klopp] juga akan akan menjaga bicaranya. Namun, dia juga tahu kita tidak bisa menyalahkan keriuhan penonton karena tak mendengar apa yang dia katakan pada suatu pertandingan," tutur Henderson. (JW)
Komentar Anda :