Sepatu Emas Eropa: Misi Ronaldo dan Messi Kejar Lewandowski
Jumat, 05-06-2020 - 23:26:11 WIB
 |
| Lionel Messi tertinggal jauh oleh Robert Lewandowski. (AP Photo) |
BULETINSATU.com -- Dimulainya kembali kompetisi Eropa juga pertanda kembali berlangsungnya perburuan sepatu emas Eropa. Robert Lewandowski kini unggul jauh atas dua favorit, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Lewandowski sudah mencetak 29 gol di Bundesliga sehingga ia memiliki 59 poin dalam perburuan sepatu emas. Sementara itu, Ronaldo baru mencetak 21 gol alias punya 42 poin sedangkan Messi sejauh ini mencatat 19 gol alias punya nilai 38 poin.
Messi yang dalam tiga tahun terakhir selalu jadi bomber tersubur di Eropa ini bakal mengalami ujian berat untuk bisa kembali mewujudkan hal tersebut. Cedera yang sempat dialami Messi di paruh pertama musim membuat catatan gol Messi terganggu musim ini.
Upaya Messi untuk memburu sepatu emas juga bakal terganggu oleh kepentingan tim lantaran Barcelona tengah bersaing ketat dengan Real Madrid dalam perburuan gelar La Liga. Barcelona hanya unggul dua poin sejauh ini.
Hal yang sama juga dialami oleh Ronaldo. Harapan Ronaldo untuk bisa memenangi sepatu emas setelah terakhir kali memenangkannya pada 2015.
Ronaldo bakal lebih fokus membantu Juventus memenangkan Serie A musim ini yang lebih sulit dibandingkan musim sebelumnya. Juventus hanya unggul satu angka atas Lazio di musim ini.
Selisih gol yang cukup banyak dari Lewandowski ini yang membuat Messi dan Ronaldo kesulitan mengejar Lewandowski. Namun dengan kepiawaian yang ditunjukkan CR7 dan Messi selama ini, mereka tetap tidak boleh dikesampingkan dalam perburuan sepatu emas.
Di atas Messi dan Ronaldo, pesaing Lewandowski yang lebih serius adalah Ciro Immobile dan Timo Werner. Immobile telah mencetak 27 gol sedangkan Werner membukukan 25 gol.
Lewandowski dan Werner hanya tinggal menyisakan lima pertandingan lagi di Bundesliga. Sementara itu Immobile masih memiliki 11 laga tersisa.
Immobile bakal diharapkan oleh Lazio sebagai senjata andalan untuk bisa membawa Lazio jadi juara Serie A setelah terakhir kali jadi pemenang di tahun 2000. Fokus utama Immobile tentu membawa Lazio juara namun gol-gol yang lahir dari kakinya bisa membantu dirinya mendapatkan dua gelar tersebut bersamaan. (CNI)
Komentar Anda :
