MotoGP
Rossi Sindir Marquez dan Mengaku Hampir Dipecat Yamaha
Jumat, 05-06-2020 - 12:17:34 WIB
Valentino Rossi belum mampu mengalahkan Marc Marquez dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP. (AFP)
TERKAIT:
   
 

BULETINSATU.com -- Pebalap veteran MotoGP Valentino Rossi menyindir Marc Marquez sekaligus mengaku hampir dipecat Yamaha pada MotoGP 2004.

Sindiran secara tidak langsung untuk Marquez diungkap Rossi sebuah program televisi Rai 1. The Doctor menyindir Marquez terkait keputusan terus memperkuat Repsol Honda.

Rossi menceritakan keputusan penting yang dibuatnya pada 2003, ketika meninggalkan Repsol Honda dan bergabung dengan Yamaha mulai MotoGP 2004. Rossi bergabung Yamaha untuk membuktikan bisa menjadi juara dunia MotoGP bersama sepeda motor lain.

Menariknya Rossi mengaku sempat terancam dipecat Yamaha. Pasalnya dalam perjanjian awal Rossi harus meraih dua kemenangan di MotoGP 2004, jika tidak Yamaha akan memecatnya. Padahal sebelum kedatangan Rossi, Yamaha baru meraih dua kemenangan di MotoGP sejak 2002.

"Saya dituntut untuk menang. Orang-orang mengatakan saya hanya bisa menang bersama Honda. Jika saya tidak bisa menang dua balapan, mereka [Yamaha] akan memecat saya. Saya mengambil keputusan gila, layaknya Lewis Hamilton meninggalkan Mercedes dan bergabung dengan McLaren di F1," ujar Rossi dikutip dari Marca.

"Orang-orang Honda mengira saya gila ketika menerima proyek Yamaha. Tapi, pada akhirnya saya menunjukkan kalau saya mampu menang bukan karena satu sepeda motor," sambung Rossi.

Rossi langsung meraih sukses di musim pertama bersama Yamaha dan merebut gelar juara dunia MotoGP 2004 dengan torehan sembilan kemenangan. Ketika itu Rossi mengalahkan Sete Gibernau dalam perebutan gelar juara dunia.

Catatan itu membuat Rossi hingga kini masih satu-satunya pebalap yang mampu merebut gelar juara dunia MotoGP secara beruntun dengan dua tim berbeda.

Marquez sendiri memutuskan untuk memperpanjang kontrak dengan Repsol Honda hingga 2024 meski ada tawaran dari Ducati. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Rossi Sindir Marquez dan Mengaku Hampir Dipecat Yamaha
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    02 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    03 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    04 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    05 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    06 Masih Ada Hujan di Riau
    07 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    08 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    09 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    10 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    11 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    12 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    13 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    14 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    15 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    16 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    17 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    18 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    19 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    20 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    21 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    22 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau