Indra Sjafri Salut Shin Tae Yong Rela Potong Gaji 50 Persen
Rabu, 03-06-2020 - 23:02:13 WIB
|
Indra Sjafri salut jika Shin Tae Yong rela potong gaji 50 persen di tengah pandemi Covid-19. (ANTARA FOTO) |
JAKARTA -- Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengaku salut jika pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong rela potong gaji 50 persen di tengah pandemi Covid-19.
PSSI dikabarkan sudah membayarkan gaji Shin Tae Yong dan staf pelatih Timnas Indonesia lainnya untuk periode Mei 2020. Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan urusan Timnas Indonesia, termasuk gaji pelatih berada di bawah wewenang Indra Sjafri.
"Kalau memang pelatih Shin Tae Yong mau [potong gaji 50 persen], itu merupakan sikap yang baik sekali. Salut dan terima kasih buat Coach Shin," kata Indra Sjafri kepada CNNIndonesia.com, Rabu (3/6) malam.
"Dia pasti paham sekali kondisi pandemi yang melanda dunia dan juga tidak bisa bekerja Maksimal menjalankan tugas sebagai pelatih Timnas Indonesia," tambahnya.
Namun, Indra Sjafri yang merupakan mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu enggan menyebut besaran potongan gaji yang diterima pelatih asal Korea Selatan itu.
Sejak resmi teken kontrak sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Januari 2020, Shin Tae Yong baru aktif menjalankan tugasnya selama dua bulan atau hingga medio Maret. Selebihnya, ia memilih pulang ke Korea Selatan sambil menunggu kondisi Covid-19 di Indonesia mereda.
Meski begitu, Shin Tae Yong dan staf pelatih lainnya masih memberikan program latihan secara virtual kepada pemain Timnas Indonesia U-19.
Sebelumnya, KBS News melaporkan Shin Tae Yong mengungkapkan tidak mempermasalahkan gaji di Timnas Indonesia. Ia juga mengaku hanya menerima gaji sebesar 50 persen atau setengah dari nilai kontraknya.
Shin Tae Yong, pelatih yang pernah membawa Timnas Korea Selatan mengalahkan Jerman di fase grup Piala Dunia 2018 itu mengaku tidak masalah dengan pemotongan gaji tersebut. Ia maklum karena pemotongan gaji itu akibat pandemi Covid-19.
"Saya menerima (gaji) sedikit terlambat, tapi saya tetap mendapatkannya tanpa masalah. Dipotong [gaji] 50 persen, tapi tetap dibayarkan semestinya," ujar Shin Tae Yong. (CNI)
Komentar Anda :