PSSI Klarifikasi Tudingan Nepotisme
Senin, 04-05-2020 - 23:20:40 WIB
 |
| PSSI klarifikasi dugaan nepotisme di kepengurusan PT LIB. |
JAKARTA -- PSSI mengklarifikasi tudingan nepotisme di PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan keberadaan Wakil Sekjen (Wasekjen) yang merupakan adik ipar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan ada perbedaan terkait posisi Wasekjen PSSI dan General Manager (GM) LIB yang sempat ramai dibicarakan.
"Statuta PSSI mengatur bahwa pengangkatan Sekjen menjadi kewenangan Ketua Umum PSSI. Pun penunjukkan Wasekjen adalah hak Ketua Umum PSSI dalam rangka percepatan pelayanan PSSI kepada member yang berjumlah ratusan anggota," kata Yunus dalam keterangan pers dilansir situs resmi PSSI, Senin (4/5).
Ratusan anggota PSSI yang dimaksud yakni meliputi klub-klub yang tampil di Liga 1, Liga 2, Liga 3. Selain itu ada juga Asosiasi Provinsi (Asprov) se-Indonesia, dan juga organisasi sepak bola yang berafiliasi dengan PSSI.
Posisi Wakil Sekjen PSSI yang saat ini ditempati Ira Puspita. Yunus menjelaskan Puspita hanya bertugas di bidang administratif dan membantu peran Sekjen PSSI.
"Wasekjen juga tidak bersentuhan dengan uang. Murni administratif berbagi tugas dengan Sekjen dan tidak langsung bertanggung jawab kepada Ketua Umum PSSI," terangnya.
Yunus menerangkan PSSI memiliki ruang lingkup kerja yang luas sebagai pelayan semua kegiatan persepakbolaan. Sementara LIB fokus kepada pengelolaan keuangan dan kompetisi.
Di sisi lain, LIB juga ramai menjadi sorotan setelah nama Pradana Aditya Wicaksana yang merupakan anak kandung dari Direktur Utama, Cucu Somantri masuk dalam struktur organisasi sebagai General Manager.
Cucu sudah memberikan pernyataan lebih dulu dengan menyebut struktur organisasi yang tersebar masih berupa draf dan belum mendapatkan persetujuan dari direksi dan komisaris di LIB.
"Karena itu, pengangkatan staf level atas harus melalui rapat direksi. Hal-hal yang menyangkut pengelola keuangan begitu banyak maka memang sebaiknya dihindari hal-hal yang menjadi sorotan publik," tegas Yunus.
Kabar nepotisme yang terjadi di tubuh PSSI dan LIB itu ramai menjadi sorotan di semester pertama kepemimpinan Iwan Bule.
Selain itu, di enam bulan kepemimpinan Iwan Bule juga disorot soal kompetisi Liga 1 yang bergulir tepat waktu yakni pada 29 Februari 2020 dan Liga 2 dimulai pada 14 Maret 2020. Namun pandemi virus Corona (Covid-19) membuat aktivitas persepakbolaan Indonesia terhenti sampai saat ini. (CNI)
Komentar Anda :
