PSSI Dapat Rp7,7 Miliar dari FIFA, Iwan Bule Janji Transparan
Senin, 27-04-2020 - 11:48:15 WIB
|
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriwan memastikan uang bantuan FIFA akan digunakan secara tepat. |
JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule memastikan pihaknya akan menggunakan dana bantuan dari FIFA sebesar Rp7,7 miliar secara tepat dan transparan.
FIFA melalui Komite Pengembangan dan Komite Keuangan memutuskan untuk memajukan pengucuran dana program FIFA Forward 2.0 2019 dan 2020 ke dalam waktu dekat dari semula Juli 2020 menyusul pandemi virus corona.
Total dana bantuan US$150 juta atau sekitar Rp2,3 triliun akan didistribusikan FIFA kepada 211 negara anggota di seluruh dunia. Masing-masing anggota akan mendapatkan dana sebesar US$500 ribu dolar atau sekitar Rp7,7 miliar.
Iriawan mengucapkan apresiasi terhadap keputusan FIFA. Ketua umum yang akrab disapa Iwan Bule itu memastikan dana bantuan dari FIFA akan digunakan secara tepat dan transparan.
"Sebagai anggota asosiasi PSSI memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada FIFA yang konsisten membantu dalam mengembangkan sepak bola di Indonesia. Bantuan yang diberikan nantinya akan dipergunakan secara tepat sasaran dan transparan untuk pelaksanaan program serta kelanjutan organisasi PSSI di tengah dampak pandemi COVID-19," ujar Iwan Bule dikutip dari situs resmi PSSI.
Program FIFA Forward merupakan program bantuan dana yang FIFA diberikan kepada seluruh anggota asosiasi untuk biaya operasional dan proyek khusus yang diajukan setiap tahun. Dalam dua tahun terakhir PSSI memaksimalkan program FIFA Forward untuk pengembangan pelatih, wasit dan pemain muda.
Sementara itu Presiden FIFA Gianni Infantino berharap dana bantuan yang diberikan melalui program FIFA Forward bisa membantu asosiasi anggota di masa sulit karena pandemi virus corona.
"Pandemi telah menyebabkan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi seluruh komunitas sepak bola. Sebagai badan pengatur sepak bola dunia, adalah tugas FIFA untuk berada di sana dan mendukung mereka yang sedang membutuhkan. Ini dimulai dengan memberikan bantuan keuangan langsung kepada asosiasi anggota, yang banyak di antaranya mengalami kesulitan keuangan yang parah," ujar Infantino. (CNI)
Komentar Anda :