PSSI Belum Bahas Gaji Tim Pelatih Timnas Indonesia
Jumat, 03-04-2020 - 23:43:14 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Tim pelatih Timnas Indonesia belum membicarakan gaji dengan PSSI menyusul penundaan program latihan dan pertandingan akibat wabah virus corona.

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, mengaku belum dihubungi PSSI, namun mantan bek Persebaya Surabaya dan Persib Bandung itu memastikan mendapat bayaran penuh pada Maret.

"Kontrak saya satu tahun dengan PSSI, mulai dari Januari 2020. Betul, Maret ini penuh [gaji]. Tapi yang buat bulan depan kita lihat ke depan," terangnya.

Nova juga mengatakan belum ada pembahasan gaji antara PSSI dengan Shin Tae Yong.

"Saya tanya translatornya [penerjemah bahasa Shin Tae Yong] katanya belum ada pembicaraan apa-apa [soal gaji dengan PSSI]," kata Nova kepada CNNIndonesia.com, Jumat (3/4).

Nova juga masih ragu untuk memastikan apakah dalam kontrak kerjanya dengan PSSI terdapat klausul soal force majeure seperti yang terjadi saat ini karena belum memegang salinan kontrak.

Ia juga tidak tahu bagaimana kelanjutan nasib staf kepelatihan lain yang ada di Timnas Indonesia.

"Ini saya lihat [kontrak kerja] yang lama [tahun lalu] enggak ada sih [klausul] yang force majeure. Tidak tahu kalau yang sekarang [tahun ini]. Kalau [staf] yang lain, saya tidak tanya juga karena kan pribadi masing-masing," terangnya.
PSSI Belum Bahas Gaji Tim Pelatih Timnas Indonesia

Perihal gaji Shin Tae Yong dan staf kepelatihan Timnas Indonesia lainnya juga sudah ditanyakan kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dan Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri namun belum mendapatkan respons.

Agenda pemusatan pelatihan dan pertandingan Timnas Indonesia pada 2020 turut terpengaruh pandemi virus corona. Debut Shin Tae Yong yang seharusnya berlangsung akhir Maret lalu di kualifikasi Piala Dunia 2020 tak terwujud lantaran AFC mengundurkan jadwal pertandingan. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • PSSI Belum Bahas Gaji Tim Pelatih Timnas Indonesia
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    02 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    03 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    04 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    05 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    06 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    07 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    08 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    09 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    10 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    11 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    12 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    13 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    14 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    15 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    16 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
    17 PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
    18 BPS Umumkan Rilis Ekspor Riau Periode Maret 2024
    19 Tim Komisi II DPR RI Kunker di Riau
    20 Pengusaha Buka-bukaan Biang Kerok Gula Langka dan Mahal di Ritel
    21 STY Belum Puas Usai Bawa Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23
    22 Jalankan Program Satu Guru Hafidz Satu Desa, Riau Telah Miliki 34.271 Hafidz dan Hafidzah
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau