Masalah Fisik Pemain, Penyakit Menahun Timnas Indonesia
Senin, 09-03-2020 - 22:14:48 WIB
Masalah fisik pemain Timnas Indonesia dikeluhkan Shin Tae Yong. (ANTARA FOTO)
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Mantan Fisioterapis Timnas Indonesia, Matias Ibo, mengatakan kebugaran fisik pemain para pemain skuat Merah Putih adalah persoalan klasik yang selalu berulang.

Matias Ibo juga menyayangkan dari delapan kepala pelatih berbeda yang pernah ditemuinya, semuanya mengeluhkan hal yang sama, yakni kondisi fisik pemain. Termasuk Pelatih Timnas Indonesia saat ini, Shin Tae Yong, yang menyebut pemain Merah Putih hanya kuat bermain selama 20 menit.

"Delapan kepala pelatih yang berbeda selama kurun waktu 10 tahun saya di Timnas Indonesia mengeluhkan hal yang sama dan sampai sekarang belum ada perubahan. Berarti ada yang belum dibetulkan, seperti ada missing link. Masalahnya selalu fisik," kata Matias kepada CNNIndonesia.com, Senin (9/3).

Menurut Matias, kondisi pemain Timnas Indonesia yang tidak bugar merupakan hasil dari proses sehari-hari bersama klub. Sebagai pengguna jasa pesepakbola yang paling sering, sebuah kesebelasan dinilai memiliki peran penting membentuk pemain.

"Pemain Timnas itu cerminan dari klubnya masing-masing. Bagaimana kondisi pemain saat ini itu bagaimana ia dibentuk saat latihan bersama klubnya." 

"Tidak bisa disalahkan ke timnasnya, tapi lebih ke klub masing-masing. Bagaimana klub menerapkan porsi latihan kepada pemain, cukup atau berlebihan. Sebab ketika pemain dipanggil ke timnas, dia membawa apa yang dia dapatkan dari klub," ungkapnya.

Selain itu sosok 41 tahun tersebut juga menyinggung jadwal kompetisi yang padat serta ketidaksesuaian jadwal liga dan pertandingan Timnas Indonesia sebagai penyebab lain kemunculan masalah fisik pemain Tim Garuda.

Matias juga menuturkan para pemain memiliki tanggung jawab atas kondisi tubuhnya sendiri dan dituntut selalu dalam kondisi bugar sebagai atlet. Termasuk mengatur asupan nutrisi, waktu tidur, istirahat dan volume serta intensitas latihan setiap harinya.

"Semua tergantung ke masing-masing individu. Ada yang sadar dengan dirinya sendiri ada yang tidak. Ada pemain yang menghabiskan waktu luangnya di gym, perawatan fisioterapi sendiri atau konsultasi ke dokter. Tapi ada juga yang cuek. Balik lagi, seberapa tegas klub masing-masing mengatur dan mempersiapkan pemainnya untuk menghadapi liga."

"Tidak semua klub sadar untuk mempersiapkan pemain, itu tergantung pelatih. Federasi juga punya peran bagaimana mengadopsi sesi latihan supaya di semua klub porsinya bisa sama. Karena pada akhirnya nanti paling gampang menyalahkan fisik pemain sebagai penyebab kekalahan misalnya," jelas Matias Ibo. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Masalah Fisik Pemain, Penyakit Menahun Timnas Indonesia
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    02 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    03 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    04 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    05 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    06 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    07 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    08 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    09 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    10 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    11 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    12 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    13 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
    14 PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
    15 BPS Umumkan Rilis Ekspor Riau Periode Maret 2024
    16 Tim Komisi II DPR RI Kunker di Riau
    17 Pengusaha Buka-bukaan Biang Kerok Gula Langka dan Mahal di Ritel
    18 STY Belum Puas Usai Bawa Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23
    19 Jalankan Program Satu Guru Hafidz Satu Desa, Riau Telah Miliki 34.271 Hafidz dan Hafidzah
    20 Pj Gubri Resmi Buka MTQ Ke 42 di Dumai
    21 Cuaca Cerah Berawan, Namun Tetap Harus Waspada, Masih Ada Potensi Hujan di Riau
    22 Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau