Indonesia Ulangi Hasil Buruk di Malaysia Masters
Minggu, 12-01-2020 - 00:43:00 WIB
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi salah satu wakil Indonesia di semifinal Malaysia Masters 2020. (AFP)
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Indonesia mencatat hasil buruk di Malaysia Masters setelah gagal menempatkan wakil di partai final tahun ini.

Kali terakhir Indonesia tak menempatkan wakil di final Malaysia Masters adalah pada 2009. Dalam ajang yang saat itu masih bernama Malaysia Open Grand Prix Gold, tidak ada satu pun pemain Merah Putih dan hanya ada enam wakil China serta empat wakil tuan rumah.

Setelah 2009, wakil-wakil Indonesia selalu berhasil tampil di partai perebutan gelar juara dan setidaknya meraih satu gelar kecuali pada gelaran tahun 2012 dan 2015.

Kendati pulang tanpa medali emas pada dua penyelenggaraan tersebut, Indonesia masih mampu menempatkan wakil di final. Pada 2012 ada ganda campuran Irfan Fadhilah/Weni Anggraini dan pemain tunggal putra Sony Dwi Kuncoro yang berstatus sebagai finalis.

Sedangkan pada 2015 terdapat Praveen Jordan/Debby Susanto sebagai satu-satunya wakil Indonesia di partai puncak.

Pada tahun ini Indonesia menempatkan empat wakil di semifinal, namun tidak ada yang berhasil merebut tiket ke final.

Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu kalah dari pasangan China Li Wen Mei/Zheng Yu. Sementara ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja takluk dari pasangan nomor satu dunia asal Negeri Tirai Bambu, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Di sektor ganda putra, peluang all Indonesian final digagalkan pasangan China dan Korea Selatan. Li Jun Hui/Liu Yu Chen menundukkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Kim Gi Jung/Lee Yong Dae mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia pernah merasakan gelar Malaysia Masters di berbagai sektor, kecuali tunggal putri.

Alamsyah Yunus dan Simon Santoso pernah menjadi juara tunggal putra pada 2013 dan 2014, sementara Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta menjadi satu-satunya ganda putri Indonesia yang menempati podium tertinggi di Malaysia Masters pada 2013.

Sedangkan di sektor ganda campuran ada tiga wakil yang pernah berjaya, yakni Devi Lahardi Fitriawan/Liliyana Natsir (2011), Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (2012), dan Praveen Jordan/Vita Marissa (2014).

Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo merupakan pemain Indonesia tersukses di Malaysia Masters dengan dua gelar pada 2019 dan 2016. Selain itu terdapat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (2018), Berry Angriawan/Hardianto (2017), dan Markis Kido/Hendra Setiawan (2010) yang menegaskan dominasi ganda putra Indonesia di Negeri Jiran. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Indonesia Ulangi Hasil Buruk di Malaysia Masters
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    02 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    03 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    04 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    05 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    06 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    07 Masih Ada Hujan di Riau
    08 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    09 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    10 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    11 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    12 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    13 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    14 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    15 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    16 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    17 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    18 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    19 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    20 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    21 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    22 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau