Shin Tae Yong Butuh Dukungan Penuh Latih Timnas Indonesia
Jumat, 10-01-2020 - 23:57:12 WIB
Shin Tae Yong butuh dukungan penuh semua pihak untuk menangani Timnas Indonesia.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, menilai Shin Tae Yong butuh dukungan penuh dari semua pemangku kepentingan untuk mendongkrak prestasi Timnas Indonesia.

Shin Tae Yong mendapat beban berat karena bukan hanya menjadi pelatih di Timnas senior. Dia juga ditugaskan sebagai manajer pelatih di tim-tim usia muda.

"Shin Tae Yong adalah pilihan yang sesuai dengan kebutuhan Timnas Indonesia saat ini. Sukses tidaknya tergantung dukungan federasinya [PSSI] soal kompetisi, fasilitas dan lainnya," ujar Kusnaeni kepada CNNIndonesia.com. 

Menurut Kusnaeni saat ini Korea Selatan dan Jepang dianggap sebagai negara yang punya level sepak bola dua tingkat di atas Indonesia sekaligus yang terbaik di Asia.

Indikasi Korea Selatan sebagai salah satu negara sepak bola terbaik di Asia saat ini bisa terlihat dari seringnya keikutsertaan serta berprestasi di kompetisi Asia. Korea Selatan tercatat sebagai negara Asia yang pernah mengalahkan Jerman di fase grup Piala Dunia 2018 lalu dengan skor 2-0.

Pelatih Asia seperti dari Korea Selatan juga dinilai lebih cocok untuk melatih Timnas Indonesia. Pelatih dari Asia dianggap tak terlalu kesulitan untuk menyesuaikan diri.

"Kalau pelatih Asia mereka tidak mengalami gegar budaya, mereka lebih mudah beradaptasi. Itu juga mungkin jadi salah satu pertimbangannya. Mungkin ada [kesulitan untuk adaptasi] tapi lebih kecil dibanding pelatih Eropa. Mulai dari standar fasilitasnya, perangkat pertandingannya, kualitas pemainnya bisa buat kecewa saat mereka menerima kenyataannya."

"Jadi Indonesia bersaingnya di level Asia dulu jangan memikirkan Piala Dunia dulu, kita belum sampai ke sana. Tapi Korea [Selatan] berpengalaman di Asia dan pelatihnya bisa membantu Indonesia memahami persaingan di level Asia. Jadi kita bisa bersaing di level Asia," ungkap Kusnaeni.

Korea Selatan juga dianggap Kusnaeni memiliki sistem pembinaan sepak bola yang maju. Mereka memulainya dengan pembenahan di sisi organisasi yang berkesinambungan pada kompetisi yang baik yang mampu menghasilkan pemain-pemain di level timnas yang kuat.

"Klub-klub Korea Selatan juga langganan juara di kompetisi Asia, mulai dari Liga Champions Asia dan Piala AFC. Meskipun juara bukan jadi patokan, tapi setidaknya mereka mampu bersaing," kata Kusnaeni.

Pengamat sepak bola nasional lainnya, Tommy Apriantono menambahkan jika Shin Tae Yong juga tidak pernah menjanjikan gelar juara buat Timnas Indonesia. Hal ini dikarenakan prestasi tidak bisa diraih secara instan.

"Jepang tahun 1979 mulai membangun sepak bola dan baru pada 1998 bisa tampil di Piala Dunia. Butuh 19 tahun. Sistem pembinaan mereka juga dibangun mulai dari sekolah-sekolah."

"Olahraga dan pendidikan formal seimbang. Begitu juga Korea Selatan. Mereka membangun sistem pembinaan yang bagus karena tidak ada tim yang bagus tanpa pembinaan yang bagus," terang Tommy. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Shin Tae Yong Butuh Dukungan Penuh Latih Timnas Indonesia
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Program Pencegahan Stunting PHR di Riau Sasar 11.340 Penerima Manfaat
    02 Banyak Ditemukan Pendangkalan Parit, PUPR Pekanbaru Maksimalkan Normalisasi
    03 Iran Ubah Strategi, Siap Pakai Nuklir untuk Ladeni Israel
    04 Penyebab Harga Gula Naik Jadi Rp17.500 per Kg
    05 2 Cara Indonesia Lolos Perempat Final Piala Asia U-23
    06 Pemprov Riau Pekan Depan Mulai Perbaiki Jalan Rusak di Pekanbaru
    07 Terkait Pengembangan Rest Area Tol Permai, Pj Sekdaprov Riau Harap BUMD Saling Bersinergi
    08 Akhir Pekan, Sebahagian Besar Wilayah Riau Masih Akan Diguyur Hujan
    09 MTQ XLII Tingkat Provinsi Riau, Diikuti 809 Peserta dari 12 Kabupaten Kota
    10 Menhub Beri Bantuan "By The Service" ke Pemprov Riau
    11 Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
    12 Gelar Halal Bi Halal, Edy Natar Kembali Ceritakan Perjalanan GSSB Riau
    13 Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence
    14 Gebyar BBI/BBWI 2024, Pj Gubri Minta Dukungan Menteri Perhubungan
    15 Cacar Monyet Strain Baru di Kongo Ditemukan WHO, Disebut Lebih Mematikan
    16 Penerbangan di Beberapa Kota Iran Dihentikan Buntut Dari Serangan Israel ke Iran
    17 PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
    18 Setelah Israel Meluncurkan Rudalnya ke Iran, Harga Minyak Melesat 3 Persen
    19 Konsumsi Bahan Bakar Minyak di Riau Meningkat Selama Idulfitri 1445 H
    20 Waspada Cuaca Ekstrem, Hari Ini BMKG Perkirakan Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau
    21 Timnas Indonesia U-23 Cetak Sejarah Usai Bungkam Australia
    22 Arus Mudik dan Balik Lebaran, Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru Mencapai 157.480 Orang
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau