Shin Tae Yong Tak Berjudi Latih Timnas Indonesia
Senin, 06-01-2020 - 21:56:53 WIB
Shin Tae Yong resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia pada akhir Desember 2019.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae Yong, disebut tidak sedang memainkan perjudian reputasi bersama Timnas Indonesia.

Sebelum memutuskan menerima pinangan PSSI, Shin Tae Yong sempat dikabarkan tengah diincar oleh klub asal China. Iming-iming gaji besar tak lantas menyurutkan keputusan memilih Timnas Indonesia.

Pengamat sepak bola nasional, M. Kusnaeni mengatakan, Indonesia memiliki nilai jual besar ketimbang klub China. Terlebih klub China yang menginginkan Tae Yong bukan klub elite di Negeri Tirai Bambu tersebut.

"Buat saya bukan perjudian [Shin Tae Yong lebih memilih Timnas Indonesia] dibandingkan tawaran klub China yang bukan klub elite. Jadi saya pikir dia memilih Indonesia itu masuk akal secara rasional, gengsinya lebih tinggi timnas dibanding klub China," kata Kusnaeni melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Senin (6/1).

Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki suporter militan. Kusnaeni menilai Tae Yong sudah tahu harapan besar masyarakat Indonesia akan prestasi Tim Merah Putih di tangannya.

Dukungan dan kepercayaan yang diberikan masyarakat maupun PSSI merupakan modal penting bagi pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.

"Dia juga diberi kesempatan untuk membawa asisten sendiri dan membuat program dengan leluasa. Sekarang tinggal kita tunggu support dari federasi terkait kompetisi di liga seperti apa, karena itu juga sangat mempengaruhi."

"Jadi buat Shin Tae Yong ini adalah awal yang mudah, bukan sulit. Karena yang penting di awal itu adalah dia mendapatkan support. Kalau awal dia diragukan dan tidak didukung pasti akan jadi berat," terangnya.

Setelah mendapat dukungan, mantan gelandang Tim Negeri Ginseng itu akan bekerja menyiapkan program untuk merekrut pemain.

Meski menyebut sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan Timnas Indonesia, Tae Yong harus lebih banyak mendapatkan informasi dan masukan-masukan lain karena video permainan Timnas Indonesia yang sudah ia tonton belum tentu mewakili Skuat Garuda secara keseluruhan.

"Selama ini dia hanya dengar, lihat rekaman video tentang Timnas Indonesia. Dia juga butuh masukan dan informasi lain dari pengamat, pundit untuk diskusi dan mendengarkan sebagai bahan pertimbangan lainnya. Supaya dia punya wawasan dan masukan yang luas. Tapi apa bakal diizinkan oleh PSSI?"

"Dia harus dapat informasi dan masukan yang cepat, tepat dan lengkap. Jangan sepotong-sepotong dari video atau pemain Korea lain yang pernah berkarier di Indonesia. Informasinya harus utuh, nanti keputusan yang diambil berdasarkan pertimbangan, parameter-parameter yang dia dapat itu," ucap Kusnaeni.

Selain memoles kemampuan teknis, Tae Yong juga dituntut membenahi faktor non-teknis untuk membawa Timnas Indonesia meraih kesuksesan di Piala AFF 2020.

Buat pelatih yang pernah berseragam Seongnam Ilhwa Chunma FC itu, melatih Timnas Indonesia adalah sebuah keuntungan besar karena ia didapuk menjadi arsitek Timnas Indonesia U-20 yang bakal tampil di ajang Piala Dunia tahun depan.

"Piala AFF penting, tapi gengsinya lebih besar ke Piala Dunia U-20 karena sebagai tuan rumah kita juga dituntut buat berprestasi. Shin Tae Yong harus lebih fokus ke U-20 supaya hasilnya bisa maksimal."

"Jangan dia datang ke Indonesia hanya untuk menjadi bagian dari sejarah. Tapi dia juga harus bisa mencatatkan prestasi bersama Timnas kita. Caranya bagaimana, seperti tadi, ada dukungan dari federasi, masyarakat dan kebutuhan informasi yang didapat secara cepat, tepat dan lengkap supaya bisa membuat keputusan yang tepat," terang Kusnaeni. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Shin Tae Yong Tak Berjudi Latih Timnas Indonesia
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pemprov Riau Terima Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023
    02 Semangat Berbagi PHR, Wujud Syukur atas Keberhasilan Tajak Sumur Eksplorasi Pinang East
    03 Hingga Februari Kanwil DJP Riau Kumpulkan 3,01 Triliun,
    04 Transaksi dan Layanan Meningkat Jelang Lebaran, BRK Syariah Tetap Optimalkan Pelayanan Prima
    05 Cuaca Cerah Berawan, Puluhan Hotspot Terpantau Hari ini.
    06 Pj Gubernur Riau: Lancang Kuning Carnival Bakal Tampilkan Fesyen Lokal Menuju Kancah Internasional
    07 Pemprov Riau Bersama Mesjid An-Nur serahkan santunan 150 Anak Yatim
    08 Polda Riau Kerahkan 3.508 Amankan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
    09 Jelang Idulfitri, Pj Gubri Harap Seluruh Jajaran Amankan Arus Mudik
    10 Dishub Imbau Masyarakat Lapor Jika Temukan Jukir Liar
    11 Direksi BRK Syariah Lanjutkan Safari Ramadan Bersama Pemprov Kepri dan Berikan Bantuan CSR
    12 Yuk Baca Mudikpedia agar Mudik Ceria dan Penuh Makna
    13 Cuaca Cerah Berawan, Waspada 120 Hotspot Terpantau di Riau.
    14 Tingkatkan Sarana, Masjid Al Huda Pian Padang Natuna Terima Dabamas BRK Syariah
    15 Jabatan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun Segera Berakhir, Pemprov Riau Segera Proses ke Kemendagri
    16 Indosat Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
    17 Besok, Pj Gubri Akan Santuni 150 Anak Yatim Dalam Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Raya Annur
    18 Safari Ramadan di Rokan Hilir, CSR BRK Syariah Kembali Disalurkan
    19 Para Pelaku Usaha Pemotongan Ayam di Pasar Belantik Siak Terima Surat Keterangan Halal
    20 Kick off Riau Sharia Week 2024: BI Gelar Capacity Building Nazhir Wakaf Produktif Bersama BWI Riau
    21 Masjid Al Fatah Kuansing Terima Dana CSR, Asisten I Pemprov Riau Ajak Menabung di BRK Syariah
    22 Disperindag Mulai Lakukan Tera Ulang di Sejumlah SPBU di Pekanbaru
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau