PSSI dan Pemerintah Bentuk Dua Tim Sukseskan Piala Dunia U-20
Selasa, 29-10-2019 - 22:42:22 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- PSSI dan pemerintah disebut akan membentuk dua tim terpisah untuk menyukseskan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Hal itu diungkapkan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria usai bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Kantor Kemenpora, Selasa (29/10).

Tisha mengatakan surat resmi penunjukan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 oleh FIFA sebetulnya diserahkan kepada PSSI dengan bantuan penuh dari pemerintah Indonesia. Oleh karena itu, bakal ada dua tim terpisah yang akan dibentuk antara PSSI dan pemerintah.

"Akan ada dua tim terpisah yang akan dibentuk khususnya antara PSSI dan pemerintah dalam area renovasi dan percepatan-percepatan terkait jaminan pemerintah yang telah ditandatangani," ucap Tisha usai pertemuan dengan Menpora seperti dilansir dari CNNIndonesia.com.

Sedikitnya ada delapan kementerian dan lembaga yang turut menyertakan dokumen wajib berupa jaminan sebagai salah satu persyaratan utama untuk PSSI maju jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Selain jaminan dari pemerintah yang ditandatangani Presiden Joko Widodo, terdapat pula jaminan dari Kementerian Keuangan, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kapolri dan setiap kepala daerah tempat venue penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

"Jadi nanti kepanitiaan ada di bawah PSSI langsung. Karena ini single event, jadi memiliki dewan pengarah, dewan pelindung langsung dari pemerintah Indonesia yang nantinya disusun bersama antara PSSI dan Kemenpora yang tentunya dipimpin Menpora beserta jajaran," jelas Tisha.

Sedangkan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 akan dilakukan oleh PSSI bersama dengan beberapa negara lain yang sudah berkomitmen untuk turut membantu Indonesia sebagai tuan rumah. Sebut saja, Myanmar, Qatar, Bahrain, Jepang, Vietnam dan beberapa negara lain di kawasan Asia.

"Piala Dunia U-20 di Indonesia menjadi step dari rangkaian penting event sepak bola di Asia karena tahun 2022 akan ada Piala Dunia di Qatar. Jadi Piala Dunia U-20 mendapatkan atensi dari FIFA dan rekan-rekan di federasi lain," kata Tisha.

Di sisi lain, pengalaman Indonesia menggelar Asian Games dan Asian Para Games 2018 disebut Sesmenpora Gatot S Dewa Broto juga menjadi pelajaran untuk Piala Dunia U-20 2021. 
Instruksi Presiden (Inpres) terkait persiapan Piala Dunia U-20 juga diharapkan bisa selesai dalam pekan ini, supaya pekan depan bisa segera digelar rapat dengan PSSI terkait detail dan teknis persiapan.

Menurut Gatot, konsep Asian Games 2018 tidak bisa diaplikasikan seutuhnya untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20. PSSI dinilai lebih tahu soal teknis persiapan, meski pemerintah sudah memahami alurnya.

Sedangkan terkait anggaran, saat ini tidak bisa disebut jumlah pastinya baik di Keppres (Keputusan Presiden) maupun Inpres yang bakal diterbitkan. Kendati demikian, tapi Gatot memastikan perkiraan dana itu bakal muncul.

"Misalnya Kementerian PUPR itu bertanggung jawab soal renovasi stadion dan lapangan latihan akan berkoordinasi dengan PSSI. Kira-kira stadion mana saja yang akan direnovasi, itu anggarannya Kementerian PUPR yang nanti akan munculkan bunyi rupiahnya. Jadi bunyi rupiahnya bisa muncul awal tahun depan."

"Satu hal yang positif dari kami ke PSSI. Di awal saya tanyakan ke Tisha, 'ini untuk bidding tuan rumah tidak ada commitment fee yang harus dibayar?' karena Asian Games ada. Ternyata ini tidak masuk dalam persyaratan tuan rumah. Paling tidak kami konsentrasi ke biaya penyelenggaraan," tegas Gatot.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto menegaskan bahwa pemilihan stadion yang bakal digunakan sebagai venue pertandingan Piala Dunia U-20 2021 adalah keputusan FIFA. PSSI hanya menyodorkan beberapa stadion yang sesuai dengan persyaratan dari FIFA.

Pemilihan Stadion Tergantung FIFA

PSSI telah menyiapkan sepuluh stadion untuk dipilih FIFA sebagai venue Piala Dunia U-20 2021. Kesepuluh stadion itu adalah Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Manahan (Solo), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), Stadion Patriot (Bekasi), Stadion Jalak Harupat (Bandung), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).

"Kami memberikan pilihan kepada FIFA untuk memilih enam dari 10 stadion yang kami siapkan. Kami serahkan keputusannya kepada FIFA," kata Iwan.

Iwan turut menjelaskan alasan tidak dimasukkannya Stadion Papua Bangkit sebagai salah satu venue di Piala Dunia U-20 2021. Menurut Iwan, Stadion Papua Bangkit masih dalam proses pembangunan ketika FIFA melakukan inspeksi tahap pertamanya ke Indonesia.

PSSI disebut tidak berani untuk berspekulasi pembangunan Stadion Papua Bangkit bisa selesai pada 2021. Meskipun dalam perencanaannya, Stadion Papua Bangkit bakal menjadi venue utama pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.

"Tapi saat FIFA inspeksi, bentuk fisiknya harus sudah jadi dulu. Jadi 10 stadion yang diinspeksi itu fisik stadion harus sudah jadi dulu. Kemudian, mereka [FIFA] bertanya dan menginginkan minimal ada lima lapangan latihan di sekeliling stadion dengan kualitas rumput yang sama dengan stadion utamanya. Lahannya [untuk membangun lapangan latihan] ada enggak? Kalau tidak ada, pasti sudah langsung dihapus dari daftar," jelas Iwan.

Ratu Tisha menambahkan syarat stadion yang diminta FIFA untuk menggelar Piala Dunia U-20 berbeda dengan Piala Dunia senior. Salah satunya adalah stadion tersebut sudah pernah menggelar FIFA International Friendly Match.

PSSI disebut Tisha memasukkan Stadion Maguwoharjo dalam salah satu venue yang bakal diinspeksi FIFA sebagai lapangan latihan dan Stadion Mandala Krida sebagai lapangan pertandingan. Keputusan penggunaannya nanti seperti apa masih menunggu inspeksi dari FIFA.

"Kalau rekan-rekan media menyadari, kenapa kemarin kami menggelar pertandingan Bali dan Bung Tomo, karena stadion-stadion itu sudah beberapa kami menggelar pertandingan FIFA. Jadi Piala Dunia U-20 ini berbeda dengan senior. Kalau senior memang ada [stadion] yang belum selesai [dibangun] pun bisa. Tapi untuk yang junior, harus yang existing dan used," terang Tisha. (CNIl)



 
Berita Lainnya :
  • PSSI dan Pemerintah Bentuk Dua Tim Sukseskan Piala Dunia U-20
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    02 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    03 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    04 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    05 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    06 Masih Ada Hujan di Riau
    07 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    08 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    09 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    10 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    11 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    12 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    13 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    14 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    15 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    16 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    17 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    18 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    19 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    20 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    21 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    22 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau