HARI PRAMUKA
Fakta Hari Pramuka: Sejarah, Lambang, dan Arti Seragam
Rabu, 14-08-2019 - 13:00:15 WIB
Hari Pramuka dirayakan setiap tanggal 14 Agustus (ANTARA FOTO)
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Selamat Hari Pramuka! 

Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus tiap tahunnya. Tahun 2019 adalah HUT Pramuka ke-58. 

Kegiatan luar ruangan ini menjadi salah satu aktivitas ekstrakurikuler wajib di sekolah. Dengan seragam lengkap berwarna cokelat muda, topi pandan, peluit merah, dasi merah putih, dan sepatu hitam, pramuka harus belajar tali-temali, kode morse, kemah, dan lainnya.

Lebih dari sekadar ekstrakurikuler di sekolah dan juga aktivitas luar ruangan, pramuka menyimpan sejarah yang panjang dan menarik untuk disimak. Berikut beberapa fakta tentang Pramuka Indonesia.

1. Sejarah Hari Pramuka Dunia
Gerakan kepanduan Pramuka awalnya dikembangkan oleh Lord Baden Powell. Powell awalnya membuat sebuah gerakan untuk membina kaum muda Inggris yang terlibat dalam berbagai tindakan kekerasan dan kriminal pada 1907. Upaya Powell berhasil dan semuanya dituliskan dalam buku berjudul Scouting for Boy. 

2. Jambore Pertama 
Buku Powell ternyata menginspirasi banyak orang untuk mendirikan gerakan Pramuka di berbagai belahan dunia. Tahun 1918 dia mendirikan organisasi yang disebut Rover Scout dan beranggotakan remaja. 

Antusiasme yang besar pada buku dan gerakan kepramukaan yang dibentuknya ini dikukuhkan dengan diadakannya jambore dunia pertama kalinya di London pada 30 Juli-8 Agustus 1920. 

Ajang tersebut dihadiri oleh 8.000 anggota pramuka dari 34 negara. Dalam jambore tersebut Powell dinobatkan sebagai bapak pramuka dunia. 

3. Sejarah pramuka Indonesia
Indonesia juga mengadaptasi gerakan kepanduan Powell yang diberi nama Nederland Indische Padvinders Vereeniging atau NIPV atau Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda. 

Gerakan kepanduan ini juga diadaptasi lagi di berbagai daerah. Mengutip berbagai sumber, tahun 1930 dibentuk Pandu Pemuda Sumatera, 1931 terbentuk Persatuan Antar Pandu Indonesia. i masa setelah kemerdekaan, Organisasi pandu Rakyat Indonesia tahun 28 Desember 1945 ini didirikan di Solo, Jawa Tengah. 

4. Bapak Pramuka Indonesia
Jika Powell dinobatkan jadi bapak pramuka dunia, maka di Indonesia ada Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang menjadi bapak pramuka Indonesia. Dia menjabat sebagai ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) pertama sejak 1961.

5. Hari dan HUT Pramuka
Tanggal 14 Agustus ditetapkan jadi Hari Pramuka sejak tahun 1961 lewat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961. Saat itu dilambangkan dengan penganugerahan Panji Gerakan pramuka oleh Presiden Republik Indonesia. 

Menurut sejarahnya, gerakan yang identik dengan warna cokelat muda dan 'anak-anak alam' ini mulai memiliki lambang tunas kelapa pada 20 Mei 1961. 

6. Arti Pramuka
Istilah Pramuka sendiri diambil dari istilah poromuko yang berarti pasukan yang berdiri paling depan dalam peperangan. 

7. Alasan warna cokelat jadi seragam pramuka
Warna cokelat identik dengan Pramuka. Ada beberapa alasan mengapa warna cokelat yang dipilih. 

Warna cokelat sengaja dipilih agar anggota Pramuka tak lupa pada semangat dan jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk negara. Hal itu secara resmi tercantum pada Bab I Pasal 5 Ayat B dalam Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Anggota Gerakan Pramuka.

Konon, cokelat adalah warna yang mendominasi di medan perang. Warna itu digunakan oleh sederet pejuang kemerdekaan saat melawan penjajah merebut kemerdekaan.

warna cokelat juga diyakini sebagai metafora tanah dan air di seantero Nusantara. Mengutip berbagai sumber, warna cokelat muda pada kemeja mencerminkan air yang mengalir di seluruh negeri. Sedangkan warna cokelat tua pada rok atau celana menggambarkan warna tanah di Indonesia. 

Ketiga adalah warna cokelat tunas kelapa sebagai perlambang Pramuka yang diciptakan oleh salah satu tokohnya, Soenardjo Atmodipurwo.

Terakhir, Powell menginisiasikan agar warna cokelat menjadi seragam anggota Pramuka. Warnanya yang selaras dengan alam membuat cokelat menjadi warna yang tak mudah kotor. 

Selamat HUT Pramuka ke-58.(CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Fakta Hari Pramuka: Sejarah, Lambang, dan Arti Seragam
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    02 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    03 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    04 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    05 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    06 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    07 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    08 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    09 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    10 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    11 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
    12 PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
    13 BPS Umumkan Rilis Ekspor Riau Periode Maret 2024
    14 Tim Komisi II DPR RI Kunker di Riau
    15 Pengusaha Buka-bukaan Biang Kerok Gula Langka dan Mahal di Ritel
    16 STY Belum Puas Usai Bawa Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23
    17 Jalankan Program Satu Guru Hafidz Satu Desa, Riau Telah Miliki 34.271 Hafidz dan Hafidzah
    18 Pj Gubri Resmi Buka MTQ Ke 42 di Dumai
    19 Cuaca Cerah Berawan, Namun Tetap Harus Waspada, Masih Ada Potensi Hujan di Riau
    20 Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
    21 Pj Sekda Harap MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau Berjalan Sukses dan Lancar
    22 Waspada, Masih Ada Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau