Data Temukan Gejala Covid-19 Paling Umum, Bukan Batuk Kering
Kamis, 26-11-2020 - 09:34:12 WIB
Ilustrasi. Data terbaru menemukan batuk kering tak menjadi gejala yang paling umum dialami pasien Covid-19.
TERKAIT:
   
 

BULETINSATU.com -- Batuk kering kerap disebut sebagai gejala Covid-19 yang paling umum. Namun, data terbaru menemukan justru lebih banyak pasien Covid-19 yang mengalami kehilangan indera penciuman dan perasa daripada batuk kering.

Data terbaru dari para peneliti di Pusat Statistik Nasional Inggris melacak statistik terkait gejala yang ditimbulkan akibat infeksi virus corona.

Banyak orang berpikir bahwa gejala seperti demam dan batuk kering merupakan salah satu tanda peringatan paling umum akan keberadaan virus, bersama dengan kelelahan. Namun, data menunjukkan justru hilangnya indera penciuman dan perasa lebih sering dilaporkan pada pasien Covid-19.

"Gambaran keseluruhan memperlihatkan bahwa gejala kehilangan kemampuan mencium dan merasa atau mencecap paling banyak terjadi di semua umur," tulis temuan tersebut, mengutip BGR.

Sebanyak 20-40 persen pasien berusia 35 tahun ke atas mengalami kehilangan indera penciuman dan perasa. Hanya 15-25 persen yang mengalami demam pada kelompok yang sama. Sementara gejala batuk justru hanya dialami oleh sebanyak 13-18 persen pasien.

Sementara pada kelompok usia yang lebih muda, sebanyak 60 persen mengalami kehilangan indera penciuman dan perasa. Hanya 15-25 persen yang melaporkan demam, dan kurang dari 10 persen yang melaporkan batuk.

Sebelumnya, sejumlah studi telah lebih dulu menemukan bahwa anosmia atau hilangnya kemampuan indera penciuman menjadi salah satu gejala khas pada infeksi virus corona. Virus disebut menyerang indera penciuman dan memblokir fungsi vitalnya untuk sementara.

Anosmia tak hanya terjadi pada pasien yang bergejala, tapi juga dialami oleh kelompok asimptomatik atau tidak bergejala. Pada Covid-19, anosmia umumnya terjadi tanpa diiringi gejala hidung tersumbat.

Tak cuma itu, peneliti juga mengatakan bahwa anosmia kemungkinan bisa menjadi salah satu patokan untuk mendeteksi dini keberadaan virus corona. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Data Temukan Gejala Covid-19 Paling Umum, Bukan Batuk Kering
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Masih Ada Hujan di Riau
    02 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    03 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    04 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    05 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    06 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    07 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    08 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    09 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    10 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    11 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    12 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    13 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    14 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    15 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    16 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    17 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
    18 PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
    19 BPS Umumkan Rilis Ekspor Riau Periode Maret 2024
    20 Tim Komisi II DPR RI Kunker di Riau
    21 Pengusaha Buka-bukaan Biang Kerok Gula Langka dan Mahal di Ritel
    22 STY Belum Puas Usai Bawa Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau