7 Kesalahan saat Mencuci Pakaian yang Jarang Disadari
Kamis, 03-09-2020 - 11:29:12 WIB
Ilustrasi. Jika Anda tak berhati-hati, kesalahan saat mencuci bisa merusak pakaian.
TERKAIT:
   
 

BULETINSATU.com -- Mencuci pakaian bukan perkara mudah. Mencuci tak hanya sebatas menaruh pakaian di mesin cuci lalu mengeluarkannya saat sudah bersih. Beberapa kesalahan saat mencuci dapat merusak pakaian.

Mencuci membutuhkan persiapan yang tepat. Banyak orang melakukan beberapa kesalahan umum saat mencuci. Mulai dari jumlah detergen yang digunakan hingga detail dalam proses pencucian.

Jika Anda tak berhati-hati, kesalahan dalam mencuci bisa merusak pakaian. Untuk itu, hindari beberapa kesalahan berikut yang umum dilakukan saat mencuci pakaian. Berikut melansir Better, Homes, and Garden.

1. Terlalu banyak detergen
Banyak orang berpikir, pakaian akan lebih bersih jika menggunakan detergen dalam jumlah yang besar. Padahal, fakta mengatakan sebaliknya.

Menggunakan terlalu banyak detergen dapat memicu busa berlebih yang tidak sepenuhnya dapat hilang saat pembilasan. Busa berlebih meninggalkan residu lengket yang menarik lebih banyak kotoran, debu, dan kuman.

Gunakan detergen sesuai dengan jumlah yang diinstruksikan dalam kemasan.

2. Tidak menyortir cucian berdasarkan bahan/kain
Selain memisahkan cucian berdasarkan warna, Anda juga disarankan untuk menyortir pakaian berdasarkan jenis bahan atau kain. Pisahkan cucian dengan bahan yang cenderung berat seperti denim dan sweter dari pakaian-pakaian berbahan ringan seperti kaus atau kemeja. Cara ini dilakukan untuk mencegah abrasi dan kerusakan pada kain yang lebih halus.

Jangan lupa juga untuk selalu mencuci handuk, seprai, dan barang besar lainnya terpisah dari pakaian.

Mengelompokkan barang berdasarkan kain juga membantu cucian Anda kering secara merata. Pasalnya, beberapa bahan yang lebih berat membutuhkan waktu lama untuk mengering.

3. Tidak menutup ritsleting pakaian sebelum dicuci
Banyak orang mencuci celana panjang dengan kondisi ritsleting terbuka. Padahal, ritsleting yang terbuka bisa membuat kain lain tersangkut saat proses pencucian di mesin cuci.

Untuk mencegah kerusakan pada pakaian lain, luangkan waktu untuk menutup ritsleting sebelum dicuci.

4. Mengancingkan kemeja sebelum dicuci
Tak seperti ritsleting, kancing pada kemeja harus dibiarkan terbuka saat dicuci. Hal ini dilakukan untuk mencegah robekan pada lubang kancing dan melindungi benang kancing agar tidak tertarik saat pencucian.

5. Menutup mesin cuci setelah mencuci
Mesin cuci dapat menjebak kelembapan dan memicu kehadiran bakteri di sekitarnya. Hal ini dapat menimbulkan jamur serta bau tak sedap.

Agar mesin cuci terbebas dari bakteri dan bau, biarkan penutup terbuka setelah proses pencucian. Biarkan area tersebut mengering sempurna, untuk kemudian ditutup setelah beberapa jam kemudian.

6. Tidak membersihkan serat-serat dalam mesin pengering
Banyak serat kain akan berkumpul di mesin pengering. Kondisi tersebut bisa menyebabkan bahaya kebakaran yang serius.

Cuci mesin pengering Anda dengan sikat untuk membersihkan setiap serat atau serabut yang masih menempel. Keberadaan serat juga bisa menghalangi aliran udara dan membuat mesin pengering tidak bekerja dengan baik. Bersihkan area mesin pengering secara teratur sesuai kebutuhan.

7. Tidak membersihkan mesin cuci secara teratur
Jangan lupa untuk sesekali mencuci mesin cuci Anda. Kotoran dari cucian kotor, residu detergen, endapan air, dan jamur dapat menumpuk di dalam mesin cuci seiring waktu berjalan.

Bersihkan mesin cuci dengan air panas dan cuka. Pastikan untuk menggosok setiap area yang ada, khususnya area-area yang lembap dan bisa memicu pertumbuhan bakteri.

Hindari daftar kesalahan mencuci di atas untuk menghindari kerusakan pada pakaian. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • 7 Kesalahan saat Mencuci Pakaian yang Jarang Disadari
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    02 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    03 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    04 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    05 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    06 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    07 Masih Ada Hujan di Riau
    08 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    09 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    10 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    11 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    12 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    13 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    14 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    15 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    16 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    17 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    18 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    19 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    20 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    21 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    22 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau