9 Cara Mencegah Diabetes
Jumat, 17-07-2020 - 12:08:18 WIB
Ilustrasi. Diabetes dapat dicegah dengan sejumlah cara.
TERKAIT:
   
 

BULETINSATU.com -- Diabetes menjadi salah satu penyakit umum yang banyak diderita masyarakat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat sebanyak 422 juta penduduk di dunia hidup dengan diabetes. Riskesdas 2018 mencatat prevalensi diabetes di Indonesia mencapai 1,5 persen.

Diabetes terjadi saat kadar gula dalam darah tinggi. Diabetes yang tak dikontrol dengan baik dapat menimbulkan sejumlah komplikasi yang bisa mengancam nyawa.

Mengubah gaya hidup menjadi salah satu poin penting dalam upaya mencegah diabetes. Tak ada kata terlambat untuk memulai pencegahan diabetes.

Berikut cara-cara mencegah diabetes, mengutip berbagai sumber.

1. Rutin aktivitas fisik

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur dapat membantu menurunkan berat badan serta menurunkan kadar gula dalam darah. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin yang membantu menjaga kadar gula darah tetap terkontrol.

Mengutip situs kesehatan Mayo Clinic, penelitian juga menunjukkan bahwa aerobik menjadi salah satu jenis olahraga yang dapat membantu mengendalikan diabetes.

2. Konsumsi banyak serat

Konsumsi serat dapat membantu mengurangi risiko diabetes dengan meningkatkan kontrol gula darah. Selain itu, konsumsi serat juga dapat membantu penurunan berat badan dengan memberikan rasa kenyang. Berat badan berlebih menjadi salah satu faktor risiko diabetes.

Buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian menjadi makanan tinggi serat yang layak dikonsumsi.

3. Konsumsi biji-bijian utuh

Rutin mengonsumsi biji-bijian utuh dapat mengurangi risiko diabetes sekaligus mempertahankan kadar gula darah.

Banyak makanan yang terbuat dari gandum utuh siap dimakan termasuk roti, pasta, dan sereal.

4. Hindari diet rendah karbohidrat

Diet rendah karbohidrat memang dapat membantu Anda menurunkan berat badan pada awalnya. Hanya saja, efektivitas diet dalam mencegah diabetes dan efek jangka panjangnya belum diketahui pasti.

Lagi pula, membatasi kelompok makanan tertentu membuat tubuh kehilangan beberapa nutrisi penting. Sebagai gantinya, buat variasi dan porsi rencana makan yang pas untuk Anda sendiri.

5. Kurangi asupan gula dan karbohidrat

Konsumsi makanan dan minuman manis serta karbohidrat olahan dapat meningkatkan risiko diabetes. Mengutip Healthline, sejumlah penelitian telah menunjukkan hubungan antara konsumsi gula dan karbohidrat olahan dengan meningkatnya kadar gula darah secara signifikan.

6. Jadikan air mineral sebagai minuman utama

Jadikan air mineral sebagai minuman utama Anda dan hindari konsumsi minuman berpemanis buatan yang banyak tersedia di pasaran. Minuman manis seperti soda telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe-2.

Penelitian menemukan, mereka yang mengonsumsi lebih dari dua botol minuman berpemanis dalam sehari memiliki risiko 20 persen lebih tinggi terkena diabetes tipe-2.

7. Menurunkan berat badan

Meskipun tak selalu pasti, namun obesitas menjadi salah satu faktor risiko utama dari diabetes. Mereka yang mengalami prediabetes cenderung memiliki kelebihan lemak di sekitar organ perut yang dikenal sebagai lemak visceral.

Kelebihan lemak visceral dapat meningkatkan risiko peradangan dan resistensi insulin yang secara signifikan memicu risiko diabetes.

8. Hindari gaya hidup sedentary

Gaya hidup yang minim bergerak menjadi salah satu faktor risiko diabetes. Hal tersebut telah ditunjukkan dalam sejumlah studi.

Sebuah analisis besar terhadap 47 studi menemukan bahwa orang yang menghabiskan waktu dengan lebih banyak berdiam diri berisiko 91 persen lebih tinggi terkena diabetes.

9. Optimalkan asupan vitamin D

Vitamin D berperan penting untuk kontrol gula darah. Penelitian telah menemukan bahwa orang yang tidak mendapatkan vitamin D yang cukup berisiko terkena diabetes.

Sebagian besar ahli merekomendasikan untuk mempertahankan kadar vitamin D dalam darah minimal 30 ng/ml. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • 9 Cara Mencegah Diabetes
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    02 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    03 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    04 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    05 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    06 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    07 Masih Ada Hujan di Riau
    08 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    09 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    10 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    11 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    12 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    13 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    14 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    15 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    16 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    17 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    18 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    19 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    20 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    21 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    22 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau