7 Makanan yang Menimbulkan Lemak dan Membuat Gendut
Sabtu, 20-06-2020 - 10:34:32 WIB
Ilustrasi: Jenis makanan yang melalui proses pengolahan panjang termasuk dalam kategori berpotensi mengandung lemak tinggi, rendah nutrisi dan, tidak sehat.
TERKAIT:
   
 

BULETINSATU.com -- Sejumlah makanan dapat menimbulkan lemak di dalam tubuh dan membuat badannya menjadi gendut. Makanan-makanan ini mesti dihindari karena selain menumpuk lemak, juga dapat meningkatkan risiko penyakit seperti obesitas, hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.

Makanan-makanan yang menimbulkan lemak di dalam tubuh ini umumnya adalah makanan yang tidak sehat dengan kandungan tinggi lemak, tinggi gula, dan rendah nutrisi yang menyehatkan. 

Makanan-makanan ini juga melalui proses pengolahan yang panjang sehingga menghilangkan gizi di dalam makanan tersebut.

Makanan-makanan ini juga sudah terbukti secara ilmiah dapat menimbulkan lemak dan menyebabkan peningkatan berat badan.

Berikut tujuh makanan yang dapat menimbulkan lemak.

1. Daging olahan
Macam-macam daging olahan seperti sosis, hot dog, dan sebagainya dapat meningkatkan lemak di dalam tubuh. Daging olahan tinggi lemak dan kalori. Setiap 100 gram sosis mengandung 15 gram lemak.

Studi yang dipublikasikan di The New England Journal of Medicine mendapati bahwa konsumsi daging olahan dikaitkan dengan penambahan berat badan sekitar 0,5 kg. Daging olahan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes, hipertensi, dan kanker.

2. Minuman berpemanis
Minuman berpemanis seperti minuman kaleng, soda, dan energi mengandung pemanis buatan yang dapat meningkatkan berat badan. Minuman ini juga tinggi kalori.

Dikutip dari Eat This, studi menunjukkan minuman berpemanis juga meningkatkan respons insulin yang buruk sehingga kadar gula darah meningkat. Akibatnya, lemak bakal lebih banyak tersimpan dan menambah berat badan.

3. Keripik kentang
Kentang adalah makanan yang bergizi. Namun, keripik kentang bukan makanan yang bergizi. Proses penggorengan serta penambahan sejumlah bumbu pengawet, membuat keripik kentang menjadi makanan yang tidak sehat.

Penggorengan membuat keripik kentang kaya akan lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol. Penelitian dari Harvard University mendapati bahwa keripik kentang adalah makanan yang paling dikaitkan dengan kenaikan berat badan. Pasalnya, keripik kentang yang terbilang kecil sering kali dikonsumsi dalam jumlah banyak tanpa disadari.

4. Kentang goreng
Sama seperti keripik kentang, kentang goreng juga mengandung lemak yang tinggi. Konsumsi kentang goreng dikaitkan dengan penambahan berat badan sebesar 1,5 kg.

Kentang goreng juga merupakan makanan bersifat karsinogenik karena mengandung akrilamida yang meningkatkan risiko kanker dan juga dikaitkan dengan penambahan lemak di perut.

5. Alkohol
Konsumsi alkohol juga dikaitkan dengan penumpukan lemak dan penambahan berat badan. Alkohol tinggi akan kalori.

Studi yang dipublikasikan di Journal of Academy of Nutrition and Dietetics mendapati bahwa minum alkohol dapat menyebabkan orang makan 384 kalori ekstra per hari. Untuk minum dengan cara yang sehat, minumlah air di sela-sela minuman beralkohol dan cobalah menghindari koktail bergula.

6. Roti putih
Hindari pula mengonsumsi roti. Studi menunjukkan bahwa roti yang terbuat dari biji-bijian olahan dapat meningkatkan lemak perut. Roti juga kaya akan natrium yang dikaitkan dengan penyimpanan air di dalam tubuh sehingga seseorang menjadi lebih gendut.

7. Cookies dan donat
Cookies dan donat terbuat dari gula, tepung olahan, dan lemak yang semuanya berkontribusi pada penambahan lemak dan peningkatan berat badan. Dikutip dari Health Line, rata-rata cookies dan donat mengandung 200-300 kalori. Jumlah ini sangat berkontribusi pada lemak dan penambahan berat badan.

Hindari makanan-makanan yang dapat menimbulkan lemak dan meningkatkan berat badan untuk mencegah datangnya sejumlah penyakit. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • 7 Makanan yang Menimbulkan Lemak dan Membuat Gendut
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    02 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    03 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    04 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    05 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    06 Masih Ada Hujan di Riau
    07 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    08 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    09 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    10 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    11 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    12 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    13 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    14 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    15 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    16 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    17 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    18 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    19 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    20 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    21 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    22 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau