Mencari Kelompok Paling Rentan Terinfeksi Virus Corona
Minggu, 01-03-2020 - 23:30:34 WIB
Ilustrasi: Di antara mereka yang terinfeksi virus, orang dewasa dengan usia dengan masalah kesehatan jantung yang sudah ada sebelumnya ataupun hipertensi bisa memiliki risiko yang lebih tinggi. (AP)
TERKAIT:
   
 

BULETINSATU.com -- Jumlah kasus penyakit infeksi virus corona atau Covid-19 sudah dikonfirmasi di 61 negara, dengan jumlah korban mencapai lebih dari 86 ribu dan korban meninggal nyaris mencapai 3 ribu jiwa. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menaikkan level risiko global ke tingkat tertinggi, dan krisis kesehatan global makin mendekati pandemi.

Satu hal yang paling mencemaskan adalah, siapa yang lebih rentan terkena serangan virus corona ini? Hal ini masih jadi pemantauan dan pertanyaan para ahli.

Di antara mereka yang terinfeksi virus, orang dewasa dengan usia dengan masalah kesehatan jantung yang sudah ada sebelumnya ataupun hipertensi bisa memiliki risiko yang lebih tinggi. Hal ini didasarkan pada statistik awal, termasuk penelitian yang mencakup lebih dari 72 ribu pasien di China.

Dari angka 44.700 infeksi yang dikonfirmasi melalui tes laboratorium pada pertengahan Februari membuktikan bahwa lebih 80 persen korban berusia 60 persen, dan separuhnya lebih dari 70 tahun. Hal ini dibuktikan dalam penelitian yang diterbitkan dalam CDC Weekly China.

Laporan awal luar China pun tak jauh berbeda dengan hasil ini. Sekitar 12 orang korban pertama yang dilaporkan di Italia ini sebagian besar berusia 80 tahunan dan tak ada yang berusia di bawah 60 tahun. Beberapa di antaranya diketahui memiliki masalah jantung.

Perbandingan soal gender pun mulai mencuat. Dalam penelitian di China, jumlah laki-laki yang meninggal dunia lebih banyak dibanding perempuan, berkisar 3:2. Belum diketahui apa yang menyebabkan hal ini, mungkinkah karena perilaku, kebiasaan merokok, faktor biologis seperti perbedaan hormon, atau yang lain.

Hanya saja satu yang pasti adalah tak adanya korban atau kasus di antara anak-anak. Kelompok usia 10-19 terdiri dari satu persen infeksi, dan satu kematian. Anak-anak di bawah 10 mencapai kurang dari satu persen, tanpa kematian dilaporkan.

"Kami masih berusaha mencari jawaban dalam kasus di antara mereka yang berusia di bawah 20 tahun," kata Cecile Viboud, ahli epidemiologi di National Institute of Health's Fogarty International Centre kepada AFP.

"Apakah karena orang dewasa lebih rentan daripada anak kecil, sehingga mereka tak terinfeksi? Atau jika mereka terinfeksi, mereka lebih sedikit yang terkena penyakit?

David Fisman, ahli epidemiologi di Universitas Toronto juga mengungkapkan kebingungannya karena tak ada kasus virus corona pada anak kecil.

"Di mana anak-anak yang terinfeksi? Ini penting, mungkin anak-anak tak diuji karena mereka hanya memiliki gejala ringan."

Ada spekulasi terkait hal ini, salah satunya adalah karena anak-anak di China sudah memasuki liburan tahun baru ketika virus itu mulai menyebar luas di bulan Januari 2020 lalu.

"Tapi anak-anak masih tinggal di rumah dan mereka bisa terinfeksi oleh orang tua mereka," kata Viboud.

Tingkat kematian

Rasio kasus yang dikonfirmasi terhadap kematian menunjukkan tingkat kematian 3,4 persen.

"Saat ini kami tidak memiliki pemahaman yang baik tentang tingkat kematian yang sebenarnya," kata Sharon Lewin, direktur Institut Infeksi dan Imunitas Doherty di University of Melbourne kepada televisi Australia.

"Diperkirakan sekitar dua persen." (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Mencari Kelompok Paling Rentan Terinfeksi Virus Corona
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Menhub Beri Bantuan "By The Service" ke Pemprov Riau
    02 Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
    03 Gelar Halal Bi Halal, Edy Natar Kembali Ceritakan Perjalanan GSSB Riau
    04 Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence
    05 Gebyar BBI/BBWI 2024, Pj Gubri Minta Dukungan Menteri Perhubungan
    06 Cacar Monyet Strain Baru di Kongo Ditemukan WHO, Disebut Lebih Mematikan
    07 Penerbangan di Beberapa Kota Iran Dihentikan Buntut Dari Serangan Israel ke Iran
    08 PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
    09 Setelah Israel Meluncurkan Rudalnya ke Iran, Harga Minyak Melesat 3 Persen
    10 Konsumsi Bahan Bakar Minyak di Riau Meningkat Selama Idulfitri 1445 H
    11 Waspada Cuaca Ekstrem, Hari Ini BMKG Perkirakan Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau
    12 Timnas Indonesia U-23 Cetak Sejarah Usai Bungkam Australia
    13 Arus Mudik dan Balik Lebaran, Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru Mencapai 157.480 Orang
    14 Ahad Malam, Pj Gubri akan Buka MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai
    15 Jelang MTQ Ke-42 Provinsi Riau Tahun 2024, Kafilah Kota Pekanbaru Ikuti Pemusatan Latihan
    16 Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
    17 Pj Gubri SF Hariyanto Apresiasi Semua Pihak Jalur Mudik di Riau Lancar
    18 Rayo Onom di Baserah, Kadisbud Riau: Segera Daftarkan Buah Golek untuk Warisan Budaya
    19 Indonesia Serukan Deeskalasi Konflik di Timur Tengah
    20 Cuaca Cerah Berawan namun Tetap Waspada Hujan disertai Angin Kencang dan Petir
    21 BMKG Pekanbaru Rilis Cuaca Ekstrem di Riau Hingga Tanggal 21 April
    22 Pj Gubri SF Hariyanto Rayakan "Ayi Ayo Onam" Bersama Ribuan Masyarakat Kampar
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau