5 Penyebab Kanker Paru Selain Merokok
Kamis, 06-02-2020 - 11:58:53 WIB
Ilustrasi. Bukan hanya merokok, beberapa penyebab lain berkontribusi terhadap munculnya kanker paru.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Tak hanya para perokok aktif, kanker paru bisa terjadi pada siapa saja. Kenali beberapa penyebab kanker paru selain kebiasaan merokok.

Mengutip Very Well Health, 10-15 persen kanker paru terjadi pada mereka yang bukan perokok. Dua pertiga di antaranya merupakan wanita.

Kanker paru sendiri terjadi karena adanya pertumbuhan sel yang abnormal pada jaringan paru. Pertumbuhan abnormal itu paling sering terjadi karena kebiasaan menghirup bahan kimia berbahaya di udara.

Berikut beberapa penyebab kanker paru selain merokok, mengutip berbagai sumber.

1. Gas radon
Gas radon menjadi salah satu penyebab utamanya. Paparan gas radon menyumbang sekitar 21 ribu kematian akibat kanker paru pada setiap tahunnya. Sekitar 2.900 kematian di antaranya terjadi pada non-perokok.

Radon muncul secara alami di luar ruangan. Terkadang, radon terkonsentrasi di rumah-rumah yang dibangun di atas tanah dengan endapan uranium alami. Mengutip situs Cancer.org, penelitian menunjukkan bahwa risiko kanker paru ditemukan lebih tinggi terjadi pada orang-orang yang tinggal bertahun-tahun di rumah yang terkontaminasi radon.

2. Paparan karsinogen di tempat kerja
Beberapa orang terpapar karsinogen (agen penyebab kanker) seperti arsenik, asbes, dan knalpot diesel di tempat kerja mereka.

3. Polusi udara
Para peneliti telah menunjukkan bahwa polusi udara di dalam dan luar ruangan dapat berkontribusi pada kanker paru. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah mengklasifikasikan polusi udara sebagai zat yang bersifat karsinogen.

Kendati demikian, risiko kanker paru akibat paparan polusi udara disebut lebih rendah.

4. Perokok pasif
Sekitar 15-35 persen kanker paru pada non-perokok disebabkan oleh paparan asap rokok, atau yang juga disebut sebagai asap pasif.

Ada dua jenis asap pasif. Pertama adalah sidestream smoke (yang lebih beracun). Asap ini adalah yang dihirup dari ujung rokok atau cerutu seseorang yang tengah menyala. Sementara mainstream smoke adalah ketika seorang non-perokok menghirup asap yang diembuskan dari perokok.

Aturan mengenai larangan merokok di tempat umum dapat menekan risiko tersebut. Beberapa daerah di Indonesia sendiri telah memiliki perda yang melarang aktivitas merokok di tempat-tempat tertentu.

Mengutip Health, beberapa kelompok perokok pasif lebih rentan terkena kanker paru. Termasuk di antaranya mereka yang mulai terpapar asap rokok sejak anak-anak.

5. Radiasi dada
Seseorang yang pernah menjalani prosedur radiasi di bagian dada ditemukan berisiko lebih tinggi terkena kanker paru. Hal itu juga dapat terjadi pada non-perokok.

Radiasi di bagian dada umumnya dilakukan untuk terapi kanker lain seperti payudara dan limfoma Hodgkins. Kendati demikian, faktor risiko satu ini disebut tak terlalu umum terjadi.

Diet sehat dengan banyak mengonsumsi buah-buahan disebut dapat melindungi Anda dari ancaman kanker paru.

Selain itu, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari penyebab kanker paru. Beberapa di antaranya adalah menjauhi asap rokok, melakukan tes radon di rumah, dan pastikan standar keselamatan kerja jika Anda bekerja di industri berisiko tinggi. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • 5 Penyebab Kanker Paru Selain Merokok
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Menhub Beri Bantuan "By The Service" ke Pemprov Riau
    02 Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
    03 Gelar Halal Bi Halal, Edy Natar Kembali Ceritakan Perjalanan GSSB Riau
    04 Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence
    05 Gebyar BBI/BBWI 2024, Pj Gubri Minta Dukungan Menteri Perhubungan
    06 Cacar Monyet Strain Baru di Kongo Ditemukan WHO, Disebut Lebih Mematikan
    07 Penerbangan di Beberapa Kota Iran Dihentikan Buntut Dari Serangan Israel ke Iran
    08 PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
    09 Setelah Israel Meluncurkan Rudalnya ke Iran, Harga Minyak Melesat 3 Persen
    10 Konsumsi Bahan Bakar Minyak di Riau Meningkat Selama Idulfitri 1445 H
    11 Waspada Cuaca Ekstrem, Hari Ini BMKG Perkirakan Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau
    12 Timnas Indonesia U-23 Cetak Sejarah Usai Bungkam Australia
    13 Arus Mudik dan Balik Lebaran, Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru Mencapai 157.480 Orang
    14 Ahad Malam, Pj Gubri akan Buka MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai
    15 Jelang MTQ Ke-42 Provinsi Riau Tahun 2024, Kafilah Kota Pekanbaru Ikuti Pemusatan Latihan
    16 Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
    17 Pj Gubri SF Hariyanto Apresiasi Semua Pihak Jalur Mudik di Riau Lancar
    18 Rayo Onom di Baserah, Kadisbud Riau: Segera Daftarkan Buah Golek untuk Warisan Budaya
    19 Indonesia Serukan Deeskalasi Konflik di Timur Tengah
    20 Cuaca Cerah Berawan namun Tetap Waspada Hujan disertai Angin Kencang dan Petir
    21 BMKG Pekanbaru Rilis Cuaca Ekstrem di Riau Hingga Tanggal 21 April
    22 Pj Gubri SF Hariyanto Rayakan "Ayi Ayo Onam" Bersama Ribuan Masyarakat Kampar
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau