Meraih Damai dan Harmoni melalui Meditasi Vipassana
Selasa, 28-01-2020 - 11:32:51 WIB
Meraih damai dan harmoni melalui meditasi Vipassana/
TERKAIT:
   
 

BULETINSATU.com -- Meditasi Vipassana merupakan praktik penyembuhan atau pembersihan diri melalui pengamatan diri sendiri. Maksudnya, dengan mencermati pernapasan untuk memusatkan pikiran. Meditasi paling kuno ini pun dikenal sebagai 'obat universal untuk masalah universal'.

Meditasi Vipassana adalah satu dari beberapa jenis meditasi, yang masing-masing memiliki pemaknaan dan caranya tersendiri. Berbeda dengan meditasi Kundalini Yoga dan Zen yang mengutamakan postur dan keaktifan fisik, Vipassana mengandalkan kekuatan dalam diri untuk mencapai keseimbangan pikiran penuh cinta dan kasih. Pengendalian pikiran itulah yang diyakini sebagai obat untuk segala derita.

Meditasi Vipassana bukan untuk menyembuhkan penyakit fisik, melainkan bertujuan untuk membersihkan penyakit mental atau psikosomatis. Tujuannya untuk mencapai kebahagiaan, kedamaian, dan harmoni. Kebahagiaan dapat diraih dengan menghapus tiga hal: nafsu, kebencian, kebodohan. Mengingat tidak ada hubungannya dengan agama apa pun dan dapat dilakukan oleh siapa pun, meditasi Vipassana diyakini sebagai sebuah seni kehidupan.

Merujuk hukum ilmiah, kondisi perasaan dan tubuh dipengaruhi oleh pikiran. Artinya segala derita alias rasa sakit pada tubuh dan perasaan bisa disembuhkan dengan kekuatan pikiran. Hal ini sejalan dengan konsep yang diajarkan meditasi Vipassana. Menarik, bukan?

Sejarah Meditasi Vipassana

Mengacu pada Dhamma.org, meditasi Vipassana ditemukan kembali oleh Buddha Gotama lebih dari 2.500 tahun yang lalu. Diajarkan secara turun-temurun oleh rantai guru yang tak pernah putus, Vipassana kini diajarkan oleh guru keturunan India Tuan S.N. Goenka. Lahir dan hidup di Burma, Myanmar, Tuan Goenka menempuh ilmu Vipassana selama empat belas tahun dari seorang pejabat tinggi pemerintahan Sayagyi U Ba Khin.

Sejak 1969, Tuan Goenka mengajarkan Vipassana pada ribuan orang dari beragam latar belakang suku, agama, dan wilayah. Berkembang dari ajarannya, kini meditasi Vipassana kerap dikursuskan bagi mereka yang ingin mendalami ilmu pengendalian pikiran, perasaan, dan tubuh. 

Berapa lama menjalankan meditasi Vipassana? 
Kedisiplinan dan kemauan yang berasal dari diri sendiri menjadi syarat meditasi Vipassana. Walau tak menuntut waktu, keberhasilan Vipassana bergantung kedisiplinan dan ketekunan pelaku meditasi. Tahap-tahap meditasi Vipassana tidak mudah, terlebih bagi para pemula. Maka itu, keinginan untuk mengikuti meditasi Vipassana haruslah atas dorongan sendiri tanpa paksaan.

Mengacu pada sejumlah kursus, meditasi Vipassana dilakukan minimal selama sepuluh hari, meliputi tiga tahap pembelajaran. Pertama, menghindari membunuh, mencuri, aktivitas fisik dan seksual, berbohong, dan mengonsumsi zat memabukkan. Tahap dasar tersebut bertujuan menenangkan diri menuju pengamatan diri yang lebih mendalam. 

Tahap kedua, latihan pernapasan. Pada tahap ini, peserta meditasi mengembangkan pengendalian pikiran dan berkonsentrasi pada realitas, serta mengandalkan teknik pernapasan melalui lubang hidung.

Tahap ketiga, meditasi Vipassana yang sesungguhnya. Setelah menjalankan tahap kedua selama tiga hari, peserta meditasi diharapkan telah lebih tenang dan berkonsentrasi. Pada tahap ini, pelaku meditasi mengamati apa yang dirasakan tubuh, berupaya memahami sifat alaminya untuk menciptakan ketenangan dan keseimbangan agar tidak bereaksi terhadap apa yang dirasakan tubuh.

Dengan sikap tersebut, meditasi Vipassana meyakini segala sakit pada tubuh sebenarnya tidak akan terasa bila tidak dirasa. Kembali pada inti ajaran meditasi Vipassana, yakni mengatasi derita dengan kekuatan pikiran.

Pengalaman meditasi Vipassana dituangkan oleh Jodi Ettenberg dalam artikel berjudul My Exhausting Mediation Retreat: 10 Days of Vipassana, Silence, and Spiders. Berangkat dari keluhan gelisah dan sulit tidur, berbekal nol pengalaman meditasi, Jodi ikut serta dalam kursus meditasi Vipassana di Selandia Baru.

Selama sepuluh hari, Jodi bangun pukul empat pagi, mengikuti tahap demi tahap pelatihan, dan putus komunikasi dengan semua orang. Melansir Dhamma.org, ia melakukan Noble Silence atau berdiam diri dengan mulia--berarti diam secara tubuh, ucapan, dan pikiran bertujuan mempertahankan konsentrasi.

Meraih Damai dan Harmoni melalui Meditasi Vipassana [EBG]Noble silence melatih diri untuk tetap diam bergeming dan tidak terdistraksi oleh rangsangan fisik apa pun seperti pegal, sakit, atau gatal. Foto: Istockphoto/Aleksej Sarifulin

Melansir The Guardian, dalam meditasi Vipassana peserta diajak mengabaikan segala derita yang dirasakan tubuh. Peserta diharuskan berdiam diri selama berjam-jam, mengabaikan kaki dan punggung yang pegal, hingga hidung yang gatal. Tak boleh menggerakkan tubuh, mengubah posisi, bahkan menggaruk.

"Dengan tidak membiarkan diri kita sendiri bereaksi atas yang tubuh rasakan, kita melatih pikiran untuk membangun pembatas atas reaksi tersebut," ujar Jodi.

"Anda berfokus pada leher (selain bagian tubuh yang sakit) dan mengabaikan otak yang membujuk Anda untuk menghiraukan sakit di kaki. Anda mengingatkan diri sendiri bahwa sakitnya sementara, seperti segala hal di kehidupan ini."

Bisakah berlatih Vipassana di rumah?
Tak masalah jika mau mencoba meditasi Vipassana sendiri tanpa bimbingan kursus. Namun biasanya, kendala ada pada sulitnya membangun konsentrasi. Padahal, perhatian penuh pada dalam diri adalah langkah awal sekaligus kunci keberhasilan meditasi Vipassana.

Melansir situs Vipassana.com, jika ingin melakukan meditasi Vipassana sendiri di rumah, sebagaimana tahap-tahap pada program kursus, Anda bisa memulainya dengan latihan pernapasan. Jika sudah tenang dan konsentrasi total, mulai meditasi dengan posisi duduk tanpa mengubah posisi dan tanpa distraksi pada pikiran.

Membangun konsentrasi dan memfokuskan diri bukan hal mudah. Oleh karenanya, disarankan sejumlah cara untuk membangun konsentrasi dengan berhitung, mengatur pernapasan, memfokuskan pikiran pada satu titik, dan menjadikan pikiran sebagai gate keeper atau penyaring segala ingatan dan kekhawatiran yang mengganggu perhatian.

Mengetahui manfaat Vipassana dapat mengendalikan diri dan pikiran, sudah memutuskan mau mencoba melakukannya sendiri di rumah atau di tempat meditasi? (CNI) 



 
Berita Lainnya :
  • Meraih Damai dan Harmoni melalui Meditasi Vipassana
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Menhub Beri Bantuan
    02 Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
    03 Gelar Halal Bi Halal, Edy Natar Kembali Ceritakan Perjalanan GSSB Riau
    04 Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence
    05 Gebyar BBI/BBWI 2024, Pj Gubri Minta Dukungan Menteri Perhubungan
    06 Cacar Monyet Strain Baru di Kongo Ditemukan WHO, Disebut Lebih Mematikan
    07 Penerbangan di Beberapa Kota Iran Dihentikan Buntut Dari Serangan Israel ke Iran
    08 PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
    09 Setelah Israel Meluncurkan Rudalnya ke Iran, Harga Minyak Melesat 3 Persen
    10 Konsumsi Bahan Bakar Minyak di Riau Meningkat Selama Idulfitri 1445 H
    11 Waspada Cuaca Ekstrem, Hari Ini BMKG Perkirakan Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau
    12 Timnas Indonesia U-23 Cetak Sejarah Usai Bungkam Australia
    13 Arus Mudik dan Balik Lebaran, Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru Mencapai 157.480 Orang
    14 Ahad Malam, Pj Gubri akan Buka MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai
    15 Jelang MTQ Ke-42 Provinsi Riau Tahun 2024, Kafilah Kota Pekanbaru Ikuti Pemusatan Latihan
    16 Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
    17 Pj Gubri SF Hariyanto Apresiasi Semua Pihak Jalur Mudik di Riau Lancar
    18 Rayo Onom di Baserah, Kadisbud Riau: Segera Daftarkan Buah Golek untuk Warisan Budaya
    19 Indonesia Serukan Deeskalasi Konflik di Timur Tengah
    20 Cuaca Cerah Berawan namun Tetap Waspada Hujan disertai Angin Kencang dan Petir
    21 BMKG Pekanbaru Rilis Cuaca Ekstrem di Riau Hingga Tanggal 21 April
    22 Pj Gubri SF Hariyanto Rayakan "Ayi Ayo Onam" Bersama Ribuan Masyarakat Kampar
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau