Dihadiri Lebih 3.000 Orang
Ustadz Nasrullah Pukau Peserta Mega Training Magnet Rezeki
Minggu, 06-01-2019 - 22:20:27 WIB
|
Suasan kegiatan Mega Training bertajuk "Magnet Rezeki" |
PEKANBARU-Rotte Bakery Pekanbaru menggelar kegiatan Mega Training bertajuk "Magnet Rezeki" yang digelar di SKA Co Ex Pekanbaru, Ahad (6/1/2019). Ribuan peserta antusias mengikuti training yang menampilkan pembicara, Ustadz Nasrullah, penulis buku best seller "Rahasia Magnet Rezeki".
Ustadz Nasrullah yang tampil sebagai pembicara mengungkapkan kebahagiaannya menyaksikan antusias masyarakat Riau hadir di acara training tersebut. "Saya dapat informasi dari panitia, jumlah peserta yang hadir lebih dari 3.000 orang, padahala targetnya hanya 2.500. Ini luar biasa. Ini merupakan training terbesar saya di tahun 2019 ini," ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Syafrizal selaku owner Rotte Bakery yang menginisiasi training ini di Pekanbaru. "Pak Syafrizal ingin kesuksesan Rotte Bakery yang telah menerapkan prinsip Magnet Rezeki dapat juga ditularkan kepada para pelaku usaha dan seluruh masyarakat di Riau, ini tentu sesuatu yang luar biasa," kata Nasrullah.
Dalam pemaparannya, pria yang juga merupakan pengusaha properti itu mengungkapkan bahwa setiap manusia sebenarnya memiliki rezeki yang tidak terbatas dari Allah. Namun, rezeki itu sering terhambat akibat perbuatan manusia itu sendiri.
"Mengapa rezeki bisa terhambat? karena banyak diantara kita yang memasang perisai rezeki yang menghambat turunnya rezeki kepada seseorang. Karena itulah perisai rezeki yang menyelubungi diri itu harus dibuka," jelasnya.
Ia pun menjelaskan, perisai rezeki yang menghambat turunnya rezeki itu adalah dosa yang kerap diperbuat. Karena itu, agar rezeki lancar mengalir maka seseorang harus memperbaiki dirinya dulu, menjauhkan diri dari perbuatan yang dilarang Allah dan menjalankan perintahNya.
"Hambatan lain yang membuat rezeki macet adalah pikiran manusia yang sering berpikir negatif dan hal-hal yang buruk. Padahal apa yang kita pikirkan merupakan energi yang kita keluarkan untuk mengundang rezeki. Jadi kalau yang kita keluarkan adalah pikiran negatif, maka yang datang adalah hal-hal yang negatif pula," jelasnya.
Agar seseorang dapat menjadi sebuah magnet rezeki, maka Nasrullah mengajak peserta training untuk mengubah cara berpikir dan berbicara dalam kehidupan sehari-hari. "Mulai dari sekarang mari kita selalu berpikir positif terhadap apa yang terjadi pada diri kita dan sampaikan perkataan yang positif juga kepada siapa pun sehingga energi yang kita keluarkan akan menarik hal-hal yang baik, rezeki yang baik bagi diri kita," ujarnya.
Sementara itu, Herry Irawan selaku Direktur Yayasan Rotte Indonesia Mulya mengatakan Rotte Bakery bukanlah toko roti seperti kebanyakan.
"Ada beberapa hal yang membedakan Rotte dengan toko roti lainnya. Kami mengusung konsep spiritual company. Dimana orang yang kerja di sini menjalankan syariah agama, seperti wajib sholat, wajib sedekah dan lain sebagainya. Selain itu kita juga menjalankan life academi. Dimana orang yang tergabung dengan rotte harus menjadi lebih baik dari hari ke hari baik secara keimanan maupun finansial," ucapnya.
Disampaikan Herry lagi, saat ini Rotte Bakery sudah mempunyai 20 cabang. Ditargetkan tahun depan akan ada lagi 30 cabang yang diresmikan.***
Komentar Anda :