Bupati Puncak Minta Aparat Keamanan Ditarik Usai Baku Tembak
Minggu, 22-09-2019 - 21:58:21 WIB
Aparat keamanan saat mengamankan unjuk rasa di Papua. (AFP)
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Bupati Puncak, Papua, Willem Wandik meminta agar aparat keamanan menarik personelnya dari wilayah Puncak, Papua usai peristiwa kontak tembak antara kelompok sipil bersenjata (KSB) dengan aparat keamanan, Kamis (19/9). Baku tembak antara aparat dengan KSB itu itu menewaskan tiga warga sipil.

Willem mengatakan permintaan penarikan pasukan itu perlu dilakukan untuk menghindari jatuhnya korban jiwa di masyarakat.

"Permintaan itu sudah disampaikan saat pertemuan dengan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab yang dilaksanakan di Ilaga Sabtu (21/9)," kata Willem seperti dikutip CNNIndonesia.com, Minggu (22/9).

Willem mengatakan sebagai kepala daerah pihaknya mendukung permintaan tersebut mengingat yang menjadi korban adalah masyarakat karena KSB menggunakan mereka sebagai tameng.

"Masyarakat akan terus menjadi korban sehingga pihaknya berharap ada pola lain yang diterapkan saat melakukan pengejaran terhadap KSB," kata Willem.

Kata Willem, pertemuan yang juga dihadiri Ketua Tim Asistensi Kapolri Irjen Pol Paulus Waterpauw berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan dan dilakukan untuk rekonsiliasi hingga Kabupaten Puncak kembali aman.

"Di Papua harus dilakukan tindakan persuasif guna meminimalisir korban di tengah masyarakat," kata Bupati Wandik.

Sementara Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Eko Daryanto secara terpisah mengakui permintaan penarikan yang disampaikan kepada Pangdam XVII Cenderawasih saat berkunjung ke Ilaga.

Namun dalam pertemuan tersebut Pangdam Cenderawasih menyatakan belum memutuskan langkah terkait permintaan penarikan pasukan karena harus disampaikan kepada pimpinan dan Bupati Kabupaten Puncak, Papua.

"Bupati sudah membuka surat terkait masalah tersebut, ujar Eko.

Kontak tembak antara KSB dengan aparat keamanan selain menyebabkan tiga warga meninggal juga melukai empat warga sipil. Korban meninggal dan korban luka saat ini sudah dievakuasi dan dirawat di RSUD Timika.(CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Bupati Puncak Minta Aparat Keamanan Ditarik Usai Baku Tembak
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    02 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    03 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    04 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    05 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    06 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    07 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    08 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    09 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    10 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    11 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
    12 PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
    13 BPS Umumkan Rilis Ekspor Riau Periode Maret 2024
    14 Tim Komisi II DPR RI Kunker di Riau
    15 Pengusaha Buka-bukaan Biang Kerok Gula Langka dan Mahal di Ritel
    16 STY Belum Puas Usai Bawa Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23
    17 Jalankan Program Satu Guru Hafidz Satu Desa, Riau Telah Miliki 34.271 Hafidz dan Hafidzah
    18 Pj Gubri Resmi Buka MTQ Ke 42 di Dumai
    19 Cuaca Cerah Berawan, Namun Tetap Harus Waspada, Masih Ada Potensi Hujan di Riau
    20 Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
    21 Pj Sekda Harap MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau Berjalan Sukses dan Lancar
    22 Waspada, Masih Ada Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau