Jakarta - Sederet prestasi sudah diraih oleh BJ Habibie. Hal ini tentu untuk mengharumkan nama bangsa. Sebenarnya, apa saja nih prestasi BJ Habibie yang bisa jadi panutan?
Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (11/09/2019) pukul 18.05. Dikenal sebagai sosok yang cerdas, kiprah BJ Habibie dalam dunia penerbangan patut diacungi jempol.
Saking jadi inspirasi banyak orang, kisah kehidupan seorang Habibie pun beberapa kali diadaptasi menjadi film layar lebar. Penasaran dengan pencapaian BJ Habibie?
Berikut ini sederet prestasi BJ Habibie yang dilansir dari berbagai sumber yang dilansir dari laman detik.com:
1. Meraih Gelar Doktor di Jerman
BJ Habibie meraih gelar doktor dengan predikat Summa Cumlaude saat kuliah di Jerman. Kembali melihat perjalanan kuliah Habibie, memang selalu diisi dengan segudang prestasi.
Habibie pernah kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), kemudian Habibie menerima beasiswa kuliah di Aachen, Jerman Barat. Di tahun 1960, ia mendapatkan gelar diploma dengan predikat cumlaude.
Setelah lima tahun, tepatnya di tahun 1965 Habibie kembali mendapatkan gelar doktor dengan predikat Summa Cumlaude dengan sempurna. Tentu, hal ini menjadi sebuah pencapaian yang tak semua orang bisa meraihnya.
2. Membuat Pesawat
Ilmu yang didapatkan selama menuntut ilmu di Jerman, Habibie pun mendapatkan segudang penghargaan di bidang kedirgantaraan. Kejeniusannya pun melahirkan teori kedirgantaraan.
Menjadi engineer di Jerman, ia menggali fenomena keretakan pada konstruksi pesawat. Akhirnya Bapak Demokrasi ini menemukan rumus yang dinamai dengan Faktor Habibie dan diakui oleh dunia penerbangan dan dipakai perusahaan maskapai di dunia. BJ Habibie pun dijuluki sebagai 'Mr. Crack' berkat teorinya ini.
3. Menjabat Sebagai Presiden Direktur PT IPTN
Setelah lulus kuliah di Jerman, Habibie kembali ke Indonesia dan tetap ingin berkontribusi dalam dunia penerbangan. Di tahun 1976, saat PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio berdiri, Habibie langsung menjabat sebagai Presiden Direktur.
Bekerja di perusahaan itu, Habibie berhasil menciptakan pesawar pertama buatan Indonesia. Pesawat ini dinamakan dengan N-250 Gatotkaca. Pesawat ini terbang perdana pada 10 Agustus 1995.
Burung besi ini diciptakan oleh BJ Habibie sebagai pesawat komersil yang kala itu dirancang oleh PT Dirgantara Indonesia. Nama depan 'N' dari pesawat tersebut diambil dari kata Nusantara.
4. Raih Penghargaan Nasional dan Internasional
Prestasi Habibie di dunia Internasional akhirnya mendapatkan penghargaan Edward Warner Award dan Award von Karman. Penghargaan tersebut setara dengan hadiah nobel.
Pemerintah Jerman juga pernah memberikan penghargaan yaitu Das Grosse Verdientkreuz dan Das Grosse Verdenstkreuz Mit Stern und Schulterband.
Habibie juga mendapatkan penghargaan di negeri sendiri. Kampus tempat ia menimba ilmu yakni ITB memberi penghargaan tertinggi yaitu Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana.
5. Menjabat Sebagai Menteri Riset dan Teknologi
Selain berkutat di dunia penerbangan, Habibie juga pernah terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi di tahun 1978 hingga 1998. Kemudian di tahun 1998 beliau menempati posisi sebagai Wakil Presiden ke-7 RI mendampingi Presiden Soeharto.
Dua bulan dilantik sebagai wakil presiden, Habibie juga sempat ditunjuk sebagai Presiden ke-3 Indonesia menggantikan Soeharto yang lengser. Meski hanya menjabat dalam waktu singkat yakni satu tahun lima bulan, akan tetapi prestasi BJ Habibie selama menjadi presiden sangat diapresiasi masyarakat.(DTC)
Komentar Anda :