Kapolri dan Panglima TNI Bakal Berkantor di Papua
Senin, 02-09-2019 - 13:26:57 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (ANTARA FOTO)
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berencana terbang ke Papua sore ini. Tujuan mereka ke sana untuk melakukan pengendalian dan dialog dengan beberapa tokoh penting di Papua. Bahkan, rencananya mereka akan berkantor sementara di sana selama 4-10 hari.

"Kapolri (Tito Karnavian), Panglima TNI (Hadi Tjanjanto), dan beberapa pejabat utama Mabes TNI dan Mabes Polri akan berangkat hari ini. Rencana pukul 16.00 WIB untuk melakukan beberapa pengendalian dan juga dialog dengan beberapa tokoh yang dianggap sangat penting," kata Kadiv Humas Mabes Polri M. Iqbal di Kantornya, Jakarta, Senin (2/9) seperti ditulis dalam laman cnnindonesia.com.

Iqbal menjelaskan kehadiran petinggi dua institusi tersebut tidak lain ialah untuk memberikan jaminan keamanan agar situasi dan kondisi kembali tenang. Selain juga agar masyarakat dapat menjalankan aktivitas tanpa rasa was-was.

"Walaupun saat ini (kondisi) relatif kondusif," ujarnya.

Terkait pihak asing dibalik kerusuhan Papua, Iqbal mengatakan pihaknya masih bekerja dengan melakukan pendalaman. Dalam hal ini, kata dia, Polri juga berkoordinasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kementerian Luar Negeri.

Atas dasar itu, dia belum bisa memberikan informasi siapa saja pihak asing yang dimaksud.

"Kita memetakan itu, kita sedang bekerja dengan kementerian dan lembaga terkait," katanya.

Iqbal menambahkan saat ini terdapat sekitar 6.000 pasukan gabungan TNI-Polri di Papua dan Papua Barat. Ia mengklaim pihaknya senantiasa melakukan pendekatan kemanusiaan dan dialog merespons setiap demonstrasi yang ada.

"Kita sementara ini yakin dengan tindakan persuasif yang kita lakukan," kata dia.

Kendati begitu, terang Iqbal, Kepolisian akan tegas menindak pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran hukum.

Sementara itu Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan rencana ia berkantor di Papua untuk jangka waktu yang belum ditentukan.

"Tergantung perkembangan situasi di sana," kata Panglima TNI seperti dilansir dari Antara di Jakarta, Senin.

Hadi mengaku ingin memantau situasi di Papua terkini dari jarak lebih dekat secara fisik akan sangat memudahkan dalam proses pengambilan keputusan.
Lihat juga: Situasi Jayapura Kondusif, 28 Orang Terlibat Rusuh Diperiksa

"Karena itu, kami akan berkantor di sana dan berapa lamanya tergantung perkembangan situasi," ujarnya, menegaskan.

Tentang dugaan keterlibatan asing dibalik aksi unjuk rasa pada Kamis (29/8) yang berujung anarkis, Panglima TNI mengatakan,"Intelijen lebih paham,".

Terkait dengan pengamanan Papua terkini, saat ini tercatat sekitar 6.000 pasukan gabungan TNI-Polri diperbantukan untuk menjaga wilayah di timur Indonesia tersebut. 

Mereka disebar di beberapa titik di antaranya Jayapura, Nabire, Paniai, Deiyai, Manokwari, Sorong dan Fakfak.

Sebelumnya, Kapolri Tito Karnavian sudah memerintahkan Kapolda Papua dan Papua Barat untuk mengeluarkan maklumat tentang larangan demonstrasi di dua wilayah itu.

Menurutnya larangan itu harus dikeluarkan demi menghindari potensi aksi anarkis yang awalnya bermula di Manokwari dan Jayapura itu.

"Saya sudah perintahkan kepada Kapolda Papua dan Papua Barat mengeluarkan maklumat untuk melakukan larangan demonstrasi atau unjuk rasa yang potensial anarkis," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (1/9).(CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Kapolri dan Panglima TNI Bakal Berkantor di Papua
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Menhub Beri Bantuan "By The Service" ke Pemprov Riau
    02 Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
    03 Gelar Halal Bi Halal, Edy Natar Kembali Ceritakan Perjalanan GSSB Riau
    04 Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence
    05 Gebyar BBI/BBWI 2024, Pj Gubri Minta Dukungan Menteri Perhubungan
    06 Cacar Monyet Strain Baru di Kongo Ditemukan WHO, Disebut Lebih Mematikan
    07 Penerbangan di Beberapa Kota Iran Dihentikan Buntut Dari Serangan Israel ke Iran
    08 PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
    09 Setelah Israel Meluncurkan Rudalnya ke Iran, Harga Minyak Melesat 3 Persen
    10 Konsumsi Bahan Bakar Minyak di Riau Meningkat Selama Idulfitri 1445 H
    11 Waspada Cuaca Ekstrem, Hari Ini BMKG Perkirakan Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau
    12 Timnas Indonesia U-23 Cetak Sejarah Usai Bungkam Australia
    13 Arus Mudik dan Balik Lebaran, Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru Mencapai 157.480 Orang
    14 Ahad Malam, Pj Gubri akan Buka MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai
    15 Jelang MTQ Ke-42 Provinsi Riau Tahun 2024, Kafilah Kota Pekanbaru Ikuti Pemusatan Latihan
    16 Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
    17 Pj Gubri SF Hariyanto Apresiasi Semua Pihak Jalur Mudik di Riau Lancar
    18 Rayo Onom di Baserah, Kadisbud Riau: Segera Daftarkan Buah Golek untuk Warisan Budaya
    19 Indonesia Serukan Deeskalasi Konflik di Timur Tengah
    20 Cuaca Cerah Berawan namun Tetap Waspada Hujan disertai Angin Kencang dan Petir
    21 BMKG Pekanbaru Rilis Cuaca Ekstrem di Riau Hingga Tanggal 21 April
    22 Pj Gubri SF Hariyanto Rayakan "Ayi Ayo Onam" Bersama Ribuan Masyarakat Kampar
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau