Kemenkes: Kebutuhan Oksigen 2.000 Ton, Produksi Masih 1.500
Rabu, 28-07-2021 - 11:56:00 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Akibat lonjakan kasus Covid-19, kebutuhan oksigen medis mencapai lebih dari 2.000 ton per hari atau jauh melebihi kapasitas produksi.

"Kebutuhan melonjak dari 400 ton jadi 2.000 ton lebih ton sehari, ya. Kita produksi masih 1.400-1.500 ton. Tapi tetep kita coba upayakan selalu agar produksi naik," ungkap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Rabu (28/7).

"Kalau kurang memang iya, karena ada peningkatan kasus Covid-19 beberapa waktu belakangan ini," lanjutnya.

Nadia juga masih mengupayakan peningkatan produksi oksigen medis dengan meminta agar setiap perusahaan gas industri mengutamakan produksi oksigen medis.

"Kami terus mengupayakan agar kebutuhannya terpenuhi, dengan mengkonversi gas industri menjadi produksi oksigen medis," ucapnya.

Di samping itu, Kemenkes juga mengaku ada kendala distribusi oksigen medis di Papua. Distribusi di pulau paling timur Indonesia itu terhalang oleh akses menuju rumah sakit.

Pasalnya, oksigen medis di Papua banyak berasal dari luar pulau karena hanya beberapa rumah sakit yang mampu memproduksi oksigen medis sendiri.

"Kalau di wilayah Papua ada kondisi geografis dan terbatasnya distributor ke sana, juga listrik belum merata, mobil ISO tank pembawa gas liquid juga terbatas, ini jadi tantangan distribusi di sana," tuturnya.

Kelangkaan oksigen medis mulai terjadi sejak kasus Covid-19 melonjak. Beberapa daerah yang pernah melaporkan kelangkaan oksigen seperti Yogyakarta, dan Papua. Sementara di DKI Jakarta, permintaan akan oksigen medis hingga membuat antrean mengular di beberapa tempat pengisian oksigen. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Kemenkes: Kebutuhan Oksigen 2.000 Ton, Produksi Masih 1.500
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pj Gubri SF Hariyanto Apresiasi Semua Pihak Jalur Mudik di Riau Lancar
    02 Rayo Onom di Baserah, Kadisbud Riau: Segera Daftarkan Buah Golek untuk Warisan Budaya
    03 Indonesia Serukan Deeskalasi Konflik di Timur Tengah
    04 Cuaca Cerah Berawan namun Tetap Waspada Hujan disertai Angin Kencang dan Petir
    05 BMKG Pekanbaru Rilis Cuaca Ekstrem di Riau Hingga Tanggal 21 April
    06 Pj Gubri SF Hariyanto Rayakan "Ayi Ayo Onam" Bersama Ribuan Masyarakat Kampar
    07 Gagalkan Pencurian Aset Pemprov Riau, Tujuh Anggota Satpol PP dapat Penghargaan
    08 Pembiayaan Gadai Emas Lebih Murah di BRK Syariah, Ujrahnya Hanya Rp.6.000 per Gram
    09 Pj Gubri Carikan Solusi Kemacetan Persimpang SKA
    10 Meski Cerah Berawan Namun Tetap Waspada Hujan disertai Angin Kencang dan Petir
    11 Pemprov Selesaikan 94 Persil Pembebasan Lahan Masyarakat Untuk Pembangunan Flyover Panam
    12 Pj Gubri Pastikan Riau Telah Siap Untuk Gernas BBI/BBWI 2024
    13 Tindaklanjuti Aduan THR, Disnakertrans Riau akan Turunkan Tim Pengawas
    14 PBB Cemas Situs Nuklir Iran Jadi Target Empuk Balas Dendam Israel
    15 Harga Minyak 'Mendidih' Usai Israel Pertimbangkan Balas Serangan Iran
    16 Anggap Kekalahan Indonesia Kontroversial, Erick Thohir Kirim Surat Protes ke AFC
    17 Pemprov Riau Tak Berlakukan WFH ASN
    18 Pj Gubri SF Hariyanto Pimpin Apel Pagi Bersama Usai Libur Lebaran
    19 Waspada Ada Potensi Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau.
    20 Meski Bermain Agresif Timnas U23, Harus Terima Kekalahan
    21 ASN Pemko Pekanbaru Jangan Tambah Cuti Lebaran 2024
    22 STY Optimis Hadapi Qatar Malam Ini
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau