JAKARTA -- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera melakukan investigasi insiden terbakarnya KM Santika Nusantara di Perairan Masalembu Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim).
Dilansir dari cnnindonesia.com, investigator KNKT, Nico Maris mengatakan pihaknya kini tengah mengumpulkan data-data, keterangan para penumpang, termasuk manifes penumpang KM Santika Nusantara.
"Ini dilakukan untuk mencari bukti awal untuk mengungkap penyebab kebakaran KM Santika Nusantara," ujarnya, saat ditemui di Terminal Gapura Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu (24/8).
KNKT juga akan berkoordinasi dengan perusahaan pemilik kapal dan petugas untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hal, itu kata Nico, dilakukan untuk mengetahui kondisi kapal sebelum berangkat dari Surabaya ke Balikpapan.
Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Badan SAR Nasional (Basarnas) Mayjend Nugroho Budi Wiryanto, mengaku pihaknya masih fokus melakukan pencarian penumpang KM Santika Nusantara yang belum ditemukan.
Pencarian tersebut, kata dia, dilakukan di area terbakarnya KM Santika Nusantara di perairan Masalembu, Sumenep, Madura, Jatim.
"Kami ingin memastikan tidak ada penumpang yang tertinggal di kapal, meski sebagian telah berhasil dievakuasi," ujarnya.
Hingga Sabtu siang, kata dia, setidaknya 296 orang berhasil dievakuasi. Dengan rincian 87 orang berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan 154 orang lainnya dibawa ke Kalianget, Sumenep, Madura.
"Sisanya 55 orang sudah dipulangkan dan tercatat tiga orang penumpang meninggal dunia," urai Nugroho.
Namun, Nugroho enggan menanggapi perbedaan data antara manifes penumpang dengan jumlah penumpang yang telah dievakuasi oleh Basarnas.
"Kami fokus melakukan pencarian, evakuasi, dan pendataan," katanya.
Seperti diketahui manifes KM Santika Nusantara awalnya berjumlah 111 berpenumpang. Dengan rincian: 100 penumpang dewasa, 6 anak, dan 5 bayi. Namun, jumlah penumpang yang dievakuasi oleh Basarnas dan tim gabungan, ternyata jauh lebih dari jumlah tersebut.
Sebelumnya, KM Santika Nusantara diinformasikan terbakar di perairan Masalembu, Sumenep, Madura, Jatim, sekitar pukul 20.45 WIB, Kamis (22/8).
Kapal penumpang jenis roll on - roll off (roro) itu, selain membawa ratusan penumpang, yang jumlahnya sampai sekarang masih belum terkonfirmasi secara pasti, juga memuat 84 unit kendaraan berbagai jenis.(CNI)
Komentar Anda :